Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji 1000 Bus Prya Ramadhani

Kompas.com - 31/10/2011, 10:47 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar Prya Ramadhani yang berniat maju dalam kontestasi Pemilukada DKI Jakarta 2012 menyatakan akan memfokuskan pada pembenahan transportasi publik, jika terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta 2012-2017. Meski pertarungan belum dimulai, ia sudah menjanjikan akan menyediakan 1000 bus bagi warga DKI.

Ia mengkritik kepemimpinan Fauzi Bowo dan Prijanto yang dinilainya tidak serius menangani kemacetan.

"Saya mungkin bukan orang yang mempunyai sesuatu pemikiran yang ribet. Saya ingin sesuatu yang praktis. Bagaimana menyiasatkannya? Di angan-angan saya, pada tahun pertama saya turunkan 1000 bus," kata anggota DPRD DKI Jakarta ini.

Sebanyak 1000 bus itu, dalam kacamatanya, akan menjadi jawaban atas terbatasnya ketersediaan angkutan umum. Ia meyakini, ketersediaan transportasi publik akan membuat pengguna kendaraan pribadi beralih. Program 1000 bus ini, katanya, akan dibiayai pemerintah daerah.

"Apakah mampu? 1000 bus itu palingan hanya Rp 1 triliun. Sementara uang di Jakarta yang enggak terserap APBD atau silpa sampai Rp 4 triliun," ujar besan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie ini.

"Sangat sayang kalau uang tidak digunakan untuk masyarakat," lanjutnya.

Menurutnya, jika dana itu tidak diserap untuk memberikan pelayanan dalam bidang transportasi umum, maka imbauan pemerintah untuk para pengguna kendaraan pribadi akan sia-sia.

"Masyarakat harus diberikan pilihan dulu, bukan angan-angan menambah ruas tol itu malah jadi beban masyarakat. Cobalah kita kalau mau jadi pejabat, kalau tidak bekerja dengan hati pasti bisa merasakan derita warganya," kata dia.

Saat ini, Prya Ramadhani menjadi salah satu bakal calon gubernur dari Partai Golkar. Selain Prya, masih ada dua bakal calon lainnya yang sedang merebut suara di internal partai pohon beringin itu yakni Tantowi Yahya dan Azis Syamsudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com