JAKARTA, KOMPAS.com - Lantaran luapan air Sungai Krukut, beberapa wilayah di Pondok Labu, Jakarta Selatan terendam banjir. Karena itu, upaya penanganan pembuatan sodetan akan dipercepat pada November mendatang untuk mengantisipasi banjir.
"Tapi untuk pengerukan sungainya baru dapat dilakukan pada 2012. Karena baru dianggarkan pada APBD 2012," kata Sekretaris Daerah DKI, Fadjar Panjaitan, saat konferensi pers di Balai Kota, Jakarta, Senin (31/10/2011).
Dia menjelaskan, Dinas PU DKI akan menggunakan dana sewaktu-waktu dari anggaran 2011 untuk membuat sodetan pada lahan seluas 9.000 meter persegi yang sudah dibebaskan. Ini dilakukan untuk mengalirkan air Sungai Krukut.
Upaya penanganan banjir, kata Fadjar, terus dioptimalkan oleh Pemerintah Provinsi DKI. Hal ini mengingat puncak curah hujan tinggi akan terjadi di Jakarta berkisar pada Januari-Februari 2012.
Menanggapi instruksi dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono agar tidak terjadi bencana banjir seperti di Bangkok, Fadjar mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI sudah melakukan penanganan dan antisipasi banjir sesuai prosedur yang ada. Yang dilakukan saat ini pun sudah sesuai dengan Standart Operational Procedure (SOP) yang ada.
"Kami berharap jangan seperti kejadian banjir di Bangkok atau seperti DKI pada 2007 lalu yang menyebabkan di lima wilayah lumpuh. Saya kira semua warga Jakarta juga berharap hal yang sama," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.