BLU Transjakarta : Semua Sudah Sesuai Prosedur

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanggapi peristiwa terbakarnya bus transjakarta Koridor V Kampung Melayu-Ancol, Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, M Akbar, menjelaskan, bus tersebut hanya mengeluarkan asap saja di bagian belakangnya.

"Bukan terbakar kok busnya. Hanya berasap saja di bagian belakangnya. Dan sudah dibawa ke pool di Hek, Kramat Jati," kata Akbar ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (1/11/2011).

Saat peristiwa tersebut, penumpang bus transjakarta sempat panik dan memecahkan kaca jendela. Lantaran kejadian tersebut ada satu penumpang yang lecet karena meloncat melalui kaca jendela yang pecah.

"Tidak ada korban jiwa. Tapi ada yang lecet tadi karena dorong-dorongan ingin keluar sampai loncat jendela," kata Akbar.

Dia mengatakan, pemeriksaan terhadap bus transjakarta sudah rutin dilakukan. Sebelum berangkat dari pool, tiap armada selalu diperiksa. Kemudian tiap malam juga dilakukan pemeriksaan rutin lagi untuk mempersiapkan armada beroperasi keesokan harinya.

"Akan ditelusuri lagi ada kelalaian atau tidak. Tapi semuanya sudah dilakukan sesuai prosedur," ujar Akbar.

Menurut Akbar, permasalahan bus transjakarta merupakan tanggung jawab dari pihak operator yaitu PT Jakarta Mega Trans. Dalam kontrak kerja dengan pihak operator bus transjakarta, ada sanksi dan denda, jika operator tetap mengoperasikan bus yang sudah tak layak.

Dari semua jumlah bus yang ada, tidak semuanya bisa beroperasi setiap hari, karena beberapa di antaranya harus menjalani perawatan. Perawatan bus ini pun memiliki jadwal yang sudah ditentukan dan berkala. "Setiap enam bulan sekali, bus transjakarta yang ada menjalani uji kelayakan kendaraan atau uji KIR,"kata Akbar.