Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Masih Ada Ranjau Paku...

Kompas.com - 02/11/2011, 10:58 WIB

Selain malam hari, mereka juga menyapu ranjau paku pada pagi hari sebelum berangkat kerja. Sementara di pagi hari penyapuan ranjau paku dilakukan sendiri-sendiri.

Peralatan yang digunakan, kata Rohim, sangat sederhana, yaitu menggunakan lempengan magnet yang diikatkan di kayu, kemudian ditarik dengan tali menggunakan sepeda motor.

Sebelum ada gembar-gembor soal ranjau paku, sekali jalan setiap malam mereka bisa mengumpulkan 3-6 kilogram paku dengan berbagai ukuran. "Ternyata masing-masing kawasan beda-beda ukuran pakunya. Untuk Roxy, ukuran pakunya 3-4 sentimeter. Galur 2 cm,  Sesneg 4 cm," katanya.

Rohim mengatakan, paku-paku tersebut kemudian dikumpulkan untuk keperluan dokumentasi. Tentu suka-duka juga mereka alami. Misalnya, saat menjalankan aksinya, ada saja warga yang memberi uang sekadar untuk membeli minuman. Banyak juga yang memberikan simpatinya.

Sementara tak jarang mereka juga menghadapi kenyataan pahit, misalnya menghadapi para pengguna jalan yang tidak sabaran, main selonong, bahkan makian saat mereka menyapu ranjau.

Akan sampai kapankah Komunitas Saber beroperasi? "Selama masih ada ranjau paku, selama itu pula Komunitas Saber eksis," kata Rohim, tegas.

Bahkan, Rohim mengaku pernah dua kali mengalami ancaman dari orang yang tak dikenal. Waktu itu ada dua orang mengendarai sepeda motor, dua-duanya memakai helm. "Tiba-tiba, yang membonceng menendang saya. Saya tantangin sekalian. Yang membonceng sempat turun, tapi kemudian naik lagi lalu kabur," kata pria kelahiran Banten, 14 Agustus 1969 itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com