Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpukan Penumpang Terjadi di Halte Koridor IX

Kompas.com - 03/11/2011, 12:25 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penumpukan penumpang bus transjakarta terjadi di sejumlah shelter busway Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) pada siang hari ini. Headway antarbus transjakarta mencapai 30 menit.

Berdasarkan pemantauan Kompas.com, penumpukan terjadi Shelter Cawang, Pancoran Tugu, Kuningan Pancoran, dan Semanggi. Puluhan penumpang terpaksa menunggu dengan sabar kedatangan bus transjakarta.

Di Shelter Cawang, banyak penumpang kereta api yang turun dari Stasiun Cawang dan hendak melanjutkan perjalanan menggunakan bus transjakarta ke Slipi. Namun,  mereka akhirnya memilih membatalkan menggunakan busway. Mereka keluar dari antrean di halte busway dan melanjutkan perjalanan menggunakan bus umum.

Begitu bus transjakarta datang di Shelter Cawang, bus sudah penuh sesak sehingga tidak dapat menambah penumpang yang banyak lagi. Akhirnya, sopir pun memaksakan berhenti setiap shelter yang membuat penumpang kesal.

"Sudah Pak (sopir), ini sudah penuh sesak. Tolong kasihan penumpang," ucap seorang bapak.

Namun, keluhan itu hanya disambut gerutuan sang sopir. "Beban saya banyak, kalau saya enggak berhenti, saya besok enggak kerja. Dari tadi saya juga belum makan, mengertilah sedikit," gumamnya.

Sri Ullina dari Humas BLU Transjakarta mengatakan, lamanya rentang waktu antarbus transjakarta yang seharusnya melintas setiap 5-10 ini disebabkan adanya bus-bus yang masih mengisi BBG.

Penyebab lainnya adalah ada penutupan halte BNN akibat perbaikan jalur oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI. "Salah satu penyebab penumpang menumpuk karena halte BNN ditutup dan ada perbaikan jalur oleh Dinas PU dan masih banyak bus yang mengisi BBG," ungkap Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com