Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kamerawan Global TV Sempat Dibohongi Pepi

Kompas.com - 03/11/2011, 21:27 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kamerawan Global TV, Imam Firdaus ternyata sempat dibohongi oleh pimpinan kelompok bom buku Pepi Fernando.

Hal ini terjadi ketika, Pepi bertandang ke rumah Imam tepatnya saat peristiwa peledakan bom buku di Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur di dekat Kantor Berita Radio 68H, Jakarta Timur.

Keduanya tengah bersama menonton berita televisi mengenai peristiwa itu. Pepi mengaku mengetahui pelaku dan target bom buku lainnya.

"Saya tahu pelakunya dan saksi tahu masih ada sisa bom buku yaitu ke Ahmad Dhani, Yapto, dan Pak Goris," ujar Jaksa Penuntut Umum, Rini Hartatie menirukan obrolan Pepi pada Imam saat pembacaan dakwaannya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (3/11/2011).

Dalam dakwaan disebutkan Imam curiga terhadap pengakuan Pepi tersebut. Namun, pria yang suka membaca buku itu, tak menjawab kecurigaan rekannya itu.

Imam kemudian menawarkan agar memberitahukan informasi tersebut pada pimpinannya di Global TV. Namun, hal itu dilarang oleh Pepi. Ia ingin informasi itu digunakan untuk mendapatkan peluang keduanya bisa bekerja di Al Jazeera.

"Jangan lebih baik info ini kita gunakan untuk mencari peluang pekerjaan di Al Jazeera. Bisa tidak info seperti ini mendapatkan peluang,"lanjut JPU membacakan pernyataan Pepi.

Imam tak memberikan janji lebih atas pertanyaan itu. Ia akan mencari nomor telepon pihak Al Jazeera yang bisa dihubungi.

Namun, tiba-tiba Pepi yang akan beranjak pulang dari rumah Imam jatuh pingsan. Imam mencurigai hal tersebut. "Kamu pelakunya ya," tanya Imam saat itu.

Namun, Pepi bersikeras menyatakan ia bukan pelaku dan hanya mengetahui ada informasi akan terjadi peristiwa pemboman di beberapa titik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com