Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua: Kami Belum Berkomunikasi dengan Nadia

Kompas.com - 04/11/2011, 09:50 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com- Tri Wahyudadi dan Emy Isniani, orangtua Nadia Dwi Rahma, menyampaikan terima kasih kepada petuga Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya dan Polri yang berhasil menemukan mahasiswa Universita Trisakti ini dalam keadaan selamat di Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Kami sangat bahagia dan berterima kasih kepada polisi karena menemukan Dea (Nadia Dwi Rahma) selamat," kata Tri dan Emy di rumah nomor 8 Blok CB Jalan Pulo Sirih 4, Perumahan Taman Galaxy, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (4/11/2011) pagi.

Menurut Tri dan Emy, Nadia ditemukan di kawasan indekos di daerah Manyaran, Kota Semarang. Nadia berhasil dilacak oleh petugas Polda Metro Jaya yang berkoordinasi dengan polda setempat. Informasi keberadaan Nadia amat mungkin terbantu juga dari komunikasi dengan jaringan mahasiswa di Universitas Trisakti.

Tri mengaku mengetahui kabar Nadia telah ditemukan dari petugas Polda Metro Jaya pada Rabu (3/11/2011) pukul 21.00 WIB yang menghubungi keluarga dengan empat anak ini.

Namun, Emy menambahkan, sejak Nadia ditemukan, orangtua memilih belum berkomunikasi langsung dengan putri mereka. "Kami berhubungan dengan petugas Polri yang menemukan Dea," katanya.

Untuk itu, Tri dan Emy belum yakin apa penyebab Nadia meninggalkan rumah sejak Senin (24/10/2011). Mereka hanya menduga Nadia mempunyai masalah dan meninggalkan keluarga dengan bekal uang Rp 3 juta yang seharusnya untuk membayar kuliah.

"Saya kenal sifat anak saya. Kalau tertekan dia menghindar dengan gerakan. Namun, saya belum yakin apa masalahnya. Nanti akan terbuka," kata Emy.

Siang ini, Tri dan Emy akan ke Polda Metro Jaya untuk menemui dan menjemput Nadia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com