Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluk Haru Ibunda Nadia

Kompas.com - 04/11/2011, 10:32 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Suasana haru tampak saat orangtua Nadia Dwi Rahma alias Dea (22), mahasiswi Universitas Trisakti, menyambut anaknya yang sempat tak berkabar selama 12 hari. Emy Ismaini, ibunda Dea, bahkan tak tahan menahan tangis.

Dea dan kedua orangtuanya dipertemukan pihak kepolisian, Jumat (4/11/2011) sekitar pukul 10.00 di ruang Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Saat Emy melihat anaknya, suara tangis ibu empat anak ini pun sontak pecah. Tangannya langsung meraih tubuh Dea dan memeluknya erat-erat.

Melihat ibunya menangis, Dea pun tak kuasa menahan haru. Berkali-kali Dea mengucapkan kata "maaf" kepada ibunya itu.

Sementara ayahanda Dea, Tri Wahyudi, tampak lebih tenang. Dia sesekali menenangkan anak dan istri tercintanya itu. Selama 12 hari sejak 24 Oktober 2011, Dea kabur dari rumah orangtuanya di Perumahan Galaxy, Pekayon, Bekasi.

Pelarian Dea akhirnya terhenti di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (3/11/2011) malam. Pihak kepolisian berhasil melacak keberadaan Dea dari rekaman percakapan dari ponsel mahasiswi itu. Saat ditemukan, Dea hanya seorang diri di sebuah kamar kos yang berada di rumah Edi, di Perumahan Green Wood, Jalan Smart House Nomor 9, Kali Pancur, Manyaran, Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com