Nadia Tinggalkan Rumah karena Belum Selesai Kuliah

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mendapatkan pengakuan dari mahasiswi Universitas Trisakti, Nadia Dwi Rachma alias Dea (22) yang meninggalkan rumah, yakni karena alasan belum menyelesaikan perkuliahan.

"Hasil interogasi awal, dia (Nadia) kabur karena ada persoalan tidak menyelesaikan kuliah sesuai target," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar di Jakarta, Jumat (4/11/2011).

Baharudin mengatakan, Nadia merasa bersalah kepada orangtuanya karena seharusnya bisa menyelesaikan kuliah pada Oktober 2011.

Selain itu, Nadia juga merasa telah menyakiti hati orangtuanya karena telah menggunakan uang kuliah sebesar Rp 3 juta.

Menurut Baharudin, Nadia memutuskan meningggalkan rumah menuju Semarang, Jawa Tengah, dengan membawa uang Rp 3 juta untuk keperluan biaya transportasi, sewa kamar kontrakan, dan pembuatan surat lamaran pekerjaan.

Perwira menengah kepolisian itu menjelaskan, Nadia berangkat ke Semarang dengan tujuan mencari pekerjaan.

"Dia melamar dua pekerjaan, tetapi belum terealisasi," ujar Baharudin.

Kepala Subdirektorat I Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Helmy Santika menyebutkan, Nadia sempat melamar pekerjaan di restoran siap saji dan pramugari pada hari kelima masa pelariannya.

Helmy menyatakan, polisi menemukan Nadia seorang diri di sebuah kontrakan Perumahan Green Wood, Kalipancur, Manyaran, Semarang, Kamis (3/11/2011) malam.

Helmy mengatakan, Nadia tidak mengira persoalan meninggalkan rumah menjadi pusat perhatian publik hingga dicari polisi.

Sebelumnya, mahasiswi semester IX Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti tersebut meninggalkan rumahnya di Bekasi, Jawa Barat, sejak 24 Oktober 2011.

Kedua orangtua Nadia melaporkan telah kehilangan putri anak keduanya di Polda Metro Jaya, 26 Oktober 2011.