Bonus Atlet Disiapkan

Jakarta, Kompas - Untuk mengejar target juara umum, Kementerian Pemuda dan Olahraga menyiapkan total Rp 150 miliar buat bonus atlet peraih emas, perak, dan perunggu dalam ajang SEA Games XXVI/2011. Harapan meraih prestasi juara umum juga ditegaskan lagi oleh Wapres Boediono.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Djoko Pekik Irianto, Jumat (4/11), seusai pengukuhan kontingen dan penguatan tekad atlet di Gedung Serbaguna KONI mengatakan, sebagai apresiasi bagi atlet yang berprestasi di SEA Games XXVI, pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga menjanjikan bonus bagi atlet.

Atlet peraih emas akan mendapat Rp 200 juta, perak mendapat Rp 50 juta, dan peraih perunggu mendapat Rp 30 juta. Apabila dibandingkan, jumlah anggaran yang disiapkan pemerintah tahun ini meningkat 7,5 kali dibandingkan dengan anggaran bonus SEA Games 2009 yang sebesar Rp 20 miliar. Pada penyelenggaraan itu, Indonesia hanya menargetkan masuk posisi tiga besar klasemen akhir perolehan medali.

Menteri Pemuda dan Olahraga Andi A Mallarangeng saat pengukuhan kontingen Indonesia mengatakan, sebanyak 1.059 atlet dari 44 cabang olahraga akan berlaga di pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara ke-26 di Jakarta dan Palembang.

Berlaga di negara sendiri diharapkan memberikan motivasi kuat bagi para atlet untuk memberikan yang terbaik bagi negara. ”Kalau bisa, atlet-atlet Indonesia harus membuat atlet negara lain hafal lagu ’Indonesia Raya’ saking seringnya atlet kita naik podium meraih emas,” ujar Andi.

Masalah bonus juga disampaikan manajer tim nasional taekwondo, Joseph Hungan. Ia mengatakan, ketua umum PB taekwondo berjanji juga untuk memberikan bonus bagi taekwondoin peraih medali. Peraih emas akan diberi bonus Rp 100 juta, perak Rp 75 juta, dan perunggu Rp 50 juta.

Juara umum

Dalam pelepasan kontingen SEA Games Indonesia, Wakil Presiden Boediono mengatakan, bangsa Indonesia amat berharap semua atlet bisa meneruskan torehan sejarah, tiap kali menjadi tuan rumah Indonesia selalu menjadi juara umum. Indonesia telah menjadi tuan rumah SEA Games sebanyak tiga kali, yakni 1979, 1987, dan 1997, dan selalu menjadi juara umum.

”Harapan pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, atlet kita mencapai prestasi yang optimal. Menjadi anggota kontingen merupakan kesempatan luar biasa,” kata Boediono.

Pebalap sepeda disiplin trek, Rully Ibnu Faroka, menegaskan, ia siap berlaga. ”Saya sudah terus menyiapkan diri saya. Saya siap bertempur di SEA Games yang tinggal sebentar lagi,” ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, di tempat terpisah, mengajak warga Jakarta sebagai tuan rumah untuk memeriahkan dan mendukung kesuksesan kontingen Indonesia.

Pemprov DKI, ungkap Fauzi Bowo, meminta seluruh jajarannya menyosialisasikan dan mengajak seluruh warga Jakarta untuk memahami konsekuensi penyelenggaraan SEA Games, yang mungkin akan berdampak pada kemacetan arus lalu lintas di berbagai wilayah.

(HLN/WHY/MHD/RTS)