Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Bugil Korban Diunggah ke Situs Pedofil

Kompas.com - 07/11/2011, 18:27 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pedofil asal Inggris HFP, (61), bukan hanya memuaskan hasrat penyimpangan seksual terhadap korban. Pria ini juga mengunggah foto-foto bugil korbannya ke situs internasional khusus komunitas pedofilia.

Foto-foto itu ia dapat dari hasilnya memotret sendiri korbannya. Dalam situs itu, ia mengganti namanya dengan inisial HSD.

"Adanya pengambilan foto telanjang anak-anak di bawah umur dan juga meng-upload ke internet untuk situs tertentu di mana merupakan komunitas terhadap pria penggemar anak-anak telanjang di belahan dunia lain," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/11/2011).

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai engineering salah satu perusahaan swasta yang ada di Nagoya, Batam, ini ditangkap oleh kepolisian Indonesia setelah mendapat laporan dari cyber patrol Inggris yang mengawasi kejahatan terhadap anak-anak. Hal ini karena aktivitasnya mengupload foto korban diketahui cyber patrol.

"Mereka menemukan website di mana anak-anak melakukan foto bugil dan ternyata itu dari Indonesia kemudian mereka menghubungi kita dan ternyata pelaku ada di Batam," jelasnya.

Barang bukti adanya aktivitas HFP dalam membuat foto bugil antara lain kamar yang digunakan untuk foto bugil anak-anak, sex toys, dan kaset video compact disc berisi rekaman anak-anak yang difoto maupun divideokan. Pria ini mengaku puas dan senang melihat anak-anak tersebut dalam keadaan tak berpakaian. Ia sering mengajak anak-anak untuk foto di kolam maupun bak mandi.

"Ada juga laptop yang digunakan ada 5 unit, 1 kardus tissu dan plastik yang oleh pelaku merupakan sperma yang disimpan itu. Setelah dia memfoto anak-anak ini dia juga masturbasi," jelasnya.

Mengantisipasi meluasnya modus pedofil ini di tengah masyarakat, Saud menyatakan akan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melacak situs-situs yang menyimpang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com