Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyembelihan Kurban Terhalang Banjir

Kompas.com - 07/11/2011, 21:11 WIB
Mohammad Hilmi Faiq

Penulis

TEBING TINGGI, KOMPAS.com — Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di dua masjid di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, baru dilaksanakan pada Senin (7/11/2011). Banjir yang melanda Kota Tebing Tinggi sejak Sabtu malam lalu baru surut Senin.

Ketua panitia Masjid Riyadlus Shalihin, Asdi Akmal (58), menjelaskan, pihaknya tidak dapat menyebelih hewan kurban lantaran halaman masjid tergenang air hingga 50 sentimeter. Begitu juga dengan halaman Masjid Amal Salihin.

"Tertunda sehari tidak masalah, yang penting tidak menyalahi aturan agama," ujarnya.

Banjir terjadi sejak Sabtu malam setelah hujan deras dan mengakibatkan empat sungai di Kota Tebing Tinggi, yakni Padang, Bahilang, Kelembah, dan Sibaro, meluap. Banjir setidaknya merendam 1.754 rumah yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Tebing Kota, Padang Hulu, dan Rambutan. Ketinggain air berkisar 50 cm sampai dengan  1 meter.

Beberapa warga terpaksa mengungsi untuk menghindari risiko banjir. Ini, misalnya, dilakukan Rahmat Nasution (56). Dia dan keluarganya mengungsi ke rumah kakak kandung Rahmat di Kecamatan Bajenis.

Menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Kota Tebing Tinggi Rabani, tidak ada korban jiwa dalam banjir ini, tetapi kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

"Kasur dan sofa terandam semua. Sepertinya tidak bisa digunakan lagi," kata M Dani Matondang, warga Kelurahan Mandailing, Kecamatan Tebing Kota.

Luas wilayah Kota Tebing Tinggi 3.843,8 hektar dan berpenduduk 145.180 jiwa pada tahun 2010. Kota ini dilintasi empat sungai. Kerusakan hutan di daerah hulu di Kabupaten Simalungun diduga kuat menjadi penyebab meluapnya air sungai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com