Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahlawan Masa Kini, Tak Banyak Bicara, Buktikan Lewat Kerja

Kompas.com - 08/11/2011, 02:17 WIB

Arti pahlawan masa kini rupanya bisa multitafsir. Syafii Maarif, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah sekaligus tokoh yang menjadi tempat banyak orang bertanya ini, pun tak menyebutkan dengan pasti kriteria pahlawan masa kini.

Namun, menurut Buya, panggilannya, pahlawan adalah orang yang sangat mencintai bangsa dan negaranya secara otentik. ”Itu filsafatnya. Ia juga orang yang memahami Indonesia secara utuh, mencintai Pancasila dan menjalankannya secara otentik. Memang klise, tapi itu mendasar sekali dan tak bisa bergeser,” tuturnya, pekan lalu, menjelang berangkat ke India.

Buya menyebut presiden dan wakil presiden pertama RI, Soekarno-Hatta sebagai sosok yang mencintai bangsanya. Mereka bahu-membahu membangun Indonesia walau sebenarnya keduanya berbeda pendapat.

”Keadaan sekarang ini tidak otentik, yang lebih banyak malah seremoninya,” kata Buya menyinggung kondisi bangsa kini.

”Gegap gempita di awal, seperti resuffle kabinet, tetapi perubahan besarnya mana?”

Soal pahlawan masa kini, Buya justru menggarisbawahi, betapa pun kecil sumbangan kita, asal melakukan sesuatu yang tulus sebagai bukti kecintaan kepada Indonesia, sosok itu layak disebut pahlawan.

”Anak muda bisa menjadi pahlawan lewat kemauan dan kemampuannya terus berkarya bagi bangsa. Tetapi, ingatlah, jangan sampai ketularan ’pendahulunya’ (korupsi),” katanya.

Kondisi bangsa Indonesia diakuinya semakin sulit karena berbagai situasi. Bidang ekonomi, misalnya, hanya dikuasai golongan elite tertentu. Sementara petani dan pedagang kecil yang menjadi penyelamat bangsa terabaikan.

”Kelompok yang memberi pertolongan itu setelah ’badai’ berlalu malah dilupakan. Ini logika imoral dalam sejarah negara kita,” ujar Buya.

Pahlawan masa kini yang dia harapkan muncul adalah mereka yang mengenali secara baik dan tulus mencintai bangsa Indonesia. Mereka yang terus-menerus membangun bangsa ini menjadi bangsa bermartabat dan berdaulat di atas kaki sendiri.

”Tanpa ia mengenali secara utuh dan baik bangsa ini, ia akan ’gagap’ ketika ’berbicara’,” ungkapnya.

Jelaslah, pahlawan masa kini adalah setiap orang yang mencintai bangsa Indonesia yang penuh keragaman dan kaya potensi serta mau bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi bangsanya.(SOELASTRI SOEKIRNO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com