Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Saksi Diperiksa, Penusuk Raafi Masih Bebas

Kompas.com - 08/11/2011, 16:10 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian memeriksa 24 saksi terkait tewasnya siswa SMA Pangudi Luhur, Raafi Aga Winasya Benjamin (17), Sabtu (5/11/2011) lalu. Namun, identitas pelaku hingga kini masih buram.

"Sudah ada 24 orang saksi yang diperiksa. Saksi itu adalah orang-orang yang ada saat kejadian, teman, dan pengelola," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar, Selasa (8/11/2011) di Mapolda Metro Jaya.

Dari keterangan seluruh saksi, polisi belum mengerucutkan penyelidikan ke arah pelaku. "Belum ada yang kami curigai sampai sekarang," kata Baharudin.

Namun, menurut Baharudin, polisi masih mendalami keterangan dari teman-teman Raafi yang diduga kuat mengetahui pelaku. Dari pengakuan teman-teman Raafi yang ada di lokasi kejadian, polisi juga menyimpulkan bahwa Raafi tewas akibat senjata tajam.

"Untuk sementara kesimpulan kami dia tewas akibat senjata tajam. Tapi senjata itu belum ditemukan," kata Baharudin.

Seperti diberitakan, siswa kelas III SMA Pangudi Luhur, Raafi Aga Winasya Benjamin (17), tewas ditusuk pada Sabtu (5/11/2011) dini hari di Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan. Ketika itu, Raafi datang bersama teman-temannya untuk memenuhi undangan ulang tahun.

Tetapi, naas saat Raafi sedang berjoget, dirinya menyenggol seseorang sehingga timbul percekcokan. Pada saat itulah, pelaku menusuk perut bagian kanan Raafi hingga Raafi jatuh tersungkur. Pelaku lalu kabur diduga membawa senjata tajam yang digunakan untuk menusuk Raafi.

Raafi sempat dibawa ke RS Siaga Pasar Minggu, tetapi di perjalanan nyawa siswa SMA itu tidak tertolong. Raafi tewas dengan luka tusuk selebar 10 cm di bagian perut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com