Saksi Kenali Sosok Pelaku Penusuk Raafi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Metro Jakarta Selatan masih mendalami kasus penusukan hingga tewas terhadap siswa SMA Pangudi Luhur, Raafi Aga Winasya Benjamin (17). Hingga kini, sudah 30 orang saksi diperiksa aparat Polrestro Jaksel.

"Sudah 30 orang saksi kami periksa. Sebanyak 21 orang adalah siswa temannya Raafi dan 9 orang dari pihak manajemen (Shy Rooftop)," Kepala Polrestro Jaksel Komisaris Besar Imam Sugianto, Selasa (8/11/2011).

Di antara saksi-saksi itu, kata Imam, ada yang mengetahui kejadian penusukan terhadap Raafi. Saksi yang juga teman Raafi itu juga melihat pelaku penusukan siswa yang hobi bermain basket itu. "Ada, dan sekarang masih didalami keterangan yang bersangkutan," ujar Imam.

Imam menyatakan bahwa saksi-saksi tersebut bukan pelaku penusukan. Dari keterangan para saksi, diketahui bahwa pelaku datang bergerombol.

Meski sudah ada saksi yang mengenali pelaku, Imam menolak berkomentar lebih lanjut soal identitas pelaku. Ia berdalih bahwa polisi belum dapat menyimpulkan pelakunya.

Raafi tewas ditusuk pada Sabtu (5/11/2011) dini hari di Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan. Ketika itu, Raafi datang bersama teman-temannya untuk memenuhi undangan ulang tahun temannya.

Saat sedang berjoget-joget, Raafi menyenggol seseorang sehingga timbul percekcokan. Pada saat itulah, pelaku lalu menusuk bagian kanan perut Raafi hingga membuat Raafi jatuh tersungkur. Pelaku lalu kabur dan diduga membawa senjata tajam yang digunakan menusuk Raafi.

Raafi sempat dibawa ke RS Siaga Pasar Minggu, namun di perjalanannya nyawa siswa itu tidak tertolong lagi. Raafi tewas dengan luka tusuk selebar 10 cm di bagian perut.