Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Cuci Darah Unjuk Rasa Di Balai Kota

Kompas.com - 09/11/2011, 20:06 WIB
Winarto Herusansono

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Gara-gara pembatasan kegiatan cuci darah oleh Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, puluhan pasien yang menderita gagal ginjal, Rabu (9/11/2011) sekitar pukul 18.30 melakukan unjuk rasa di Balai Kota Semarang.

Kedatangan pasien penderita gagal ginjal  didampingi aktivis Pattiro Semarang. Mereka ingin bertemu Wali Kota Semarang, Soemarmo HS, dan pejabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Mereka hendak menyampaikan protes, karena menjadi korban kebijakan Pemkot Semarang, yang membatasi pencucian darah hanya 10 kali per pasien. "Pembatasan cuci darah hanya 10 kali tiap pasien itu kurang bijaksana. Pasien gagal ginjal selama belum bisa sembuh, tidak bisa dibatasi begitu saja," ujar salah seorang penderita.

Untuk pelaksanaan cuci darah bagi pasien penderita gagal ginjal, memang membutuhkan biaya tidak murah. Setiap kali melakukan cuci darah, pasien harus membayar antara Rp 650.000 sampai dengan Rp 800.000.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kota Semarang, Achyani, ketika dihubungi mengatakan, warga yang mengajukan protes itu termasuk pasien yang dalam program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) Pemkot Semarang.

Menurut Achyani, sebenarnya Pemkot tidak membatasi kegiatan cuci darah bagi penderita Jamkesmas, hanya saja kemampuan dana yang tersedia untuk alokasi pada mereka terbatas.

"Wali Kota Soemarmo HS sangat terbuka atas keluhan mereka, sehingga setiap keluhan terkait pelayanan warga yang masuk dalam program jamkesmas akan selalu diperhatikan," kata Achyani.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com