BANJARMASIN, KOMPAS.com — Memasuki musim hujan, eceng gondok kembali mengotori Sungai Martapura di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Tanaman liar itu berasal dari daerah hulu yang mengalir terbawa air hujan.
Tidak jarang eceng gondok ini mengganggu lalu lintas air, khususnya perahu kelotok. Eceng gondok juga biasa menyangkut di kaki-kaki jembatan bersama sampah lain sehingga menimbulkan pemandangan tidak sedap.
"Sejak Agustus lalu, kami telah menyediakan satu unit kapal untuk membersihkan eceng gondok. Konsentrasi utama di Sungai Martapura, sepanjang 12,2 kilometer yang ada di wilayah Banjarmasin," ujar Muryanta, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Drainase Kota Banjarmasin.
Menurut Muryanta, gangguan eceng gondok akan tetap berlangsung selama musim hujan dan berakhir saat kemarau. Pada musim kemarau, biasanya air sungai menyusut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.