Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Utara Rawan

Kompas.com - 17/11/2011, 05:41 WIB

Jakarta, Kompas - Empat peristiwa perampokan dan pencurian terjadi di Kelapa Gading, Sunter, dan Kemayoran, Selasa dan Rabu (16/11). Kejahatan itu tak hanya menyebabkan sejumlah korban mengalami kerugian cukup besar, tetapi juga mengakibatkan korban jiwa.

Drama perampokan terjadi cukup seru di Jalan Mitra Sunter, Sunter, Jakarta Utara, Rabu pukul 09.30. Nasabah bank, Yusuf Marta (21), yang baru keluar dari Bank Mandiri di Kelapa Gading dengan bersepeda motor, terlibat duel dengan dua kawanan perampok yang berboncengan naik motor. Yusuf baru saja menarik uang Rp 241,6 juta dari bank itu.

Pelaku yang membonceng motor berusaha merampas tas ransel di punggung Yusuf karena di tas itu tersimpan uang yang baru ditarik dari bank. Untuk melumpuhkannya, pelaku menembak kaki kiri Yusuf. Perut Yusuf pun nyaris jadi sasaran tembak pelaku, tetapi Yusuf berhasil menangkis pistol jenis S&W sehingga pistol itu terlempar ke jalan.

”Tas ransel saya lempar ke tengah jalan guna menyelamatkan uangnya. Setelah itu, pelaku melarikan diri,” kata Yusuf.

Yusuf mengaku menarik uang sebesar itu untuk setoran pajak sebuah perusahaan yang menjadi klien di kantor notaris tempatnya bekerja di kawasan Kelapa Gading. Sudah hampir satu tahun ini Yusuf bekerja sebagai kurir di kantor notaris itu sambil kuliah di perguruan tinggi swasta.

Ditemukan tewas

Selasa sekitar pukul 19.30, seorang pembantu rumah tangga, Sephia (18), ditemukan tewas di rumah tempatnya bekerja di Jalan Bellyra, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading. Diduga, korban dibunuh kawanan perampok karena pemilik rumah, Erlien Irianawanti (44), menemukan ada sejumlah barang berharga miliknya yang hilang. Barang yang hilang, antara lain, perhiasan emas giwang, kalung, dan liontin; cincin berlian; serta sebuah laptop dengan total nilai lebih dari Rp 50 juta.

Kawanan pencuri juga membobol toko emas Mulia di Pasar Sunter, Sunter. Hampir semua perhiasan emas di toko itu digasak oleh pelaku dengan bobot total 4 kilogram atau senilai Rp 2 miliar.

Menurut pemilik toko emas itu, Kasril (20), diduga kawanan pencuri masuk ke dalam tokonya pada Rabu dini hari. Sebab, pada Selasa malam digelar panggung hiburan dangdut di halaman parkir Pasar Sunter yang biasanya berakhir pada tengah malam.

Di Kemayoran, Jakarta Pusat, toko telepon seluler juga dibobol maling. Sebanyak 1.035 telepon seluler merek Beyond dengan nilai total Rp 907,2 juta digasak pencuri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com