DKI Siapkan 18 Truk Sampah Selama Musim Hujan

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat musim hujan volume sampah biasanya mengalami peningkatan. Untuk mengantisipasi hal itu, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat menyiapkan sebanyak 18 truk pengangkut sampah dan posko kebersihan yang siaga selama 24 jam.

Kasi Pengendalian Kebersihan Sudin Kebersihan Jakarta Pusat, Suhama, mengungkapkan, produksi sampah di wilayah Jakarta Pusat rata-rata sebanyak 1.200 ton atau 5.400 meter kubik per hari. Namun saat musim hujan, kata Suhama, biasanya volume sampah mengalami peningkatan sebesar 10-20 persen.

"Peningkatan sampah tersebut biasanya karena terbawa aliran air atau kali dari daerah lain," kata Suhama, Kamis (17/11/2011).

Untuk mengantisipasi hal itu, lanjut Suhama, pihaknya sudah berkoordinasi dengan petugas kebersihan di tingkat kecamatan untuk meningkatkan posko kebersihan selama 24 jam. Selain itu, lanjutnya, di setiap kecamatan juga disiagakan sebanyak 5 personel dan dua kendaraan pengeruk sampah setiap hari. Sementara, di Sudin Kebersihan sendiri pihaknya menyiapkan sebanyak 10 petugas dan dua kendaraan pengangkut sampah.

"Total petugas kebersihan yang kami siapkan ada sebanyak 50 personel. Sementara untuk truk pengangkut sampah ada 18 truk," ujarnya.

Selain itu, ungkap Suhama, di setiap kecamatan pihaknya juga sudah menyediakan berbagai peralatan kebersihan, seperti tong sampah, sapu, dan kantong plastik. Namun sayangnya, dia tidak menjelaskan berapa banyak alat yang disiapkan di setiap kecamatan.

"Di Jakarta Pusat ada sebanyak 628 petugas kebersihan atau penyapu jalan. Khusus memasuki musim hujan, kami siapkan sebanyak 50 petugas. Sementara sisanya disebar ke beberapa titik di wilayah Jakarta Pusat," ungkapnya.

Suhama mengimbau memasuki musim penghujan warga dapat menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing dengan membuang sampah pada tempatnya. Pasalnya, tambah Suhama, genangan yang terjadi selama ini disebabkan tersumbatnya saluran air karena sampah.