Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke Tetap Kecewa Proyek JEDI Mundur

Kompas.com - 23/11/2011, 15:33 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski proyek penanganan banjir di Jakarta yang diberi nama Jakarta Emergency Dradging Initiative (JEDI) akan dilakukan Maret 2012, Gubernur DKI  Fauzi Bowo, masih merasa kecewa karena tetap saja proyek ini tidak bisa dimanfaatkan untuk penanganan banjir di musim hujan ini.

"Saya kan ingin dari awal 2009. Apapun yang diputus silakan saja yang penting cepat kerja," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, di Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/11/2011).

Proyek itu lama teronggok karena terganjal peraturan pemerintahan (PP). Akhirnya pada bulan ini, diterbitkan PP 10 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah menggantikan PP Nomor 2 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman dan/atau Penerimaan Hibah Serta Penerusan Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri.

"Sekarang PP itu saja sudah cukup, jadi tidak perlu menunggu Surat Keputusan Menkeu," kata Foke.

Dia menjelaskan bahwa Bank Dunia siap menyediakan pinjaman untuk proyek JEDI sebesar Rp 1,5 triliun atau setara dengan 150,5 juta dollar AS. Pinjaman ini dibagi dua, yaitu pinjaman Pemerintah Pusat Rp 631 miliar (46,6 persen), dan pinjaman Pemprov DKI Rp 724 miliar (53,4 persen).

Dari 13 sungai yang melintasi Jakarta, ada 10 sungai yang akan dilakukan pengerukan dan termasuk dalam proyek ini. Adapun 10 sungai itu adalah Sungai Grogol, Sungai Sekretaris, Sungai Krukut, Sungai Cideng, Sungai Pakin, Sungai Kali Besar, Sungai Ciliwung, Sungai Gunung Sahari, Sungai Sentiong, dan Sungai Sunter.

Selain melakukan pengerukan sungai, proyek tersebut juga meliputi pengerukan waduk yaitu Waduk Melati, Waduk Sunter Utara, Waduk Sunter Selatan, dan Waduk Sunter Timur II. Tidak hanya itu, kanal yang ada di Jakarta juga akan dikeruk, yakni Kanal Banjir Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com