Solo, Kompas
Hal itu diungkapkan Mirna Amin, Staf Ahli Menteri Perumahan Rakyat Bidang Peran
”Pak Menteri diminta oleh Presiden menangani Ciliwung. Barangkali pengalaman Kota Solo merelokasi warga bantarannya bisa diadopsi untuk penanganan Ciliwung,” kata Mirna.
Menurut Mirna, pihaknya berupaya mengambil pengalaman dan pendekatan Pemerintah Kota Solo dalam merelokasi warganya, yakni yang tinggal di bantaran Bengawan Solo, selain mengadopsi pendekatan untuk relokasi pedagang kaki lima yang dinilai sukses.
”Karakter masyarakatnya pasti berbeda. Di sini, kami mengambil pengalaman bagaimana pendekatan Solo kepada warga sehingga bersedia direlokasi. Ini kami jadikan bahan masukan kepada Menteri,” kata Mirna.
Menurut Mirna, proses relokasi warga bantaran Ciliwung diharapkan segera terlaksana.
Joko Widodo mengatakan, yang penting dari suatu program adalah prosesnya. Pemerintah dalam hal ini perlu mendatangi warga untuk mengajak bicara dan mendengarkan apa keinginan masyarakat.
”Program idealnya dijalankan secara partisipatif, ada keinginan warga untuk ikut terlibat melaksanakannya. Program juga sebaiknya tidak
Saat ini, seluruh permukaan Waduk Pluit di Pluit, Jakarta Utara, tertutup tanaman eceng gondok. Waduk itu merupakan satu dari 23 waduk dan
Untuk membersihkan waduk itu, satu alat berat dioperasikan mengangkat tanaman tersebut. Pekerjaan itu didukung empat pekerja yang bertugas menarik eceng gondok ke tepian agar lebih mudah diangkat alat berat.
Menurut seorang pedagang minuman di area waduk itu, Trasmi (45), setiap tahun waduk itu selalu dipenuhi eceng gondok. Jika mendekati musim hujan, tanaman gulma itu baru diangkat dari permukaan waduk. ”Sudah satu bulan ini, setiap hari pekerja membersihkan waduk dari eceng gondok,” ujarnya.
Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Novizal meyakinkan, eceng gondok itu tak akan mengganggu kerja pompa di Waduk Pluit.