Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Genangi Cipinang Melayu dan Pondok Bambu

Kompas.com - 24/11/2011, 14:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir kembali menggenangi wilayah Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar dan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Genangan disebabkan luapan Kali Sunter ini terjadi sejak Kamis (24/11/2011) dini hari.

Genangan di Kelurahan Cipinang Melayu melanda RT 01-05 dan 07 RW 04. Genangan terjadi sejak pukul 23.00 dengan ketinggian 60-70 sentimeter. Namun Kamis siang sudah mulai surut hanya tinggal setinggi 30 sentimeter.

Aam (39), seorang warga RT 04 RW 04, mengaku genangan di wilayahnya terjadi akibat luapan Kali Sunter saat terjadi hujan lebat di Bogor.

"Banjir terjadi pada pukul 02.00 dinihari dengan ketingian 60-70 sentimeter. Pada pukul 04.00 mulai surut namun genangan naik lagi pukul 08.00 dan pukul 10.00 berangsur-angsur surut. Saat ini genangan tinggal 30 sentimeter," ujarnya, Kamis.

Akibatnya, dia terpaksa mengungsikan istrinya yang baru saja melahirkan. "Istri saya baru melahirkan kemarin. Untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terpaksa saya ungsikan sementara ke rumah orangtua saya," ujarnya.

Lurah Cipinang Melayu, Syaiful Hayat, mengatakan, genangan sudah berangsur surut sejak pukul 05.00 tadi pagi dan sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi. Ia mengatakan, genangan disebabkan adanya penyempitan badan Kali Sunter. Sehingga saat debit air tinggi, kali tersebut tak mampu menampung volume air sehingga air meluap ke pemukiman warga. Apalagi wilayah tersebut merupakan daerah cekungan sehingga mudah tergenang.

Rencananya, kata Syaiful, Kali Sunter akan dinormalisasi oleh pemerintah pusat. Hari Minggu besok, sekitar 100 kepala keluarga yang tinggal di bantaran kali akan dikumpulkan di kantor kelurahan untuk mengikuti sosialisasi masalah pembebasan lahan. "Kami berharap setelah Kali Sunter dinormalisasi, wilayah kami akan terbebas dari banjir," ungkap Syaiful.

Sementara, genangan di RW 04 dan 07 Pondok Bambu, terjadi sejak Rabu malam. Namun air telah surut pukul 06.00 tadi. Genangan air di RW 07 diduga akibat tidak berfungsinya pintu air di wilayah tersebut. Sedangkan genangan di RW 04 terjadi karena badan Kali Sunter lebih tinggi dari pemukiman warga.

”RW 04 Pondok Bambu berada di dataran rendah sehingga sering tergenang. Kali Sunter memang telah terjadi pendangkalan dan penyempitan sehingga perlu diturap. Rencananya, Kali Sunter akan diturap oleh PT Brantas dengan anggaran dari pemerintah pusat,” kata Syaiful.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com