Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 17 Titik Rawan Genangan di Jaktim

Kompas.com - 24/11/2011, 14:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Memasuki musim penghujan, warga yang bermukim di daerah yang dilintasi tiga kali besar di Jakarta Timur diminta mewaspadai datangnya banjir kiriman. Hingga kini, menurut catatan Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Timur (Sudin PU Tata Air Jaktim), setidaknya terdapat 17 titik rawan genangan akibat luapan Kali Ciliwung, Kali Cipinang, dan Kali Sunter.

Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin PU Tata Air Jakarta Timur Sunarto mengatakan, ke-17 titik rawan genangan itu tersebar di 17 kelurahan.

Untuk daerah yang dilintasi Kali Ciliwung, terdapat lima titik, yakni di RW 06, 15, dan 16 Kelurahan Cililitan; RW 01, 02, 03, 04, 05, dan 08 di Kelurahan Cawang, tepatnya di Gang Arus dan Gang Budi; RW 03, 05, 06, 07, 11, dan 14 di Kelurahan Bidaracina; RW 01, 02, 03, 04, 05, 06, 07, dan 08 di Kelurahan Kampung Melayu; serta RT 01, 08, 09, 10, 11, dan 12 wilayah RW 04 di Kelurahan Kebon Manggis.

"Untuk daerah yang dialiri Kali Cipinang, titik genangannya paling banyak, mencapai 10 titik. Ini karena lokasinya belum tersentuh Kanal Banjir Timur (KBT). Kalau daerah yang dialiri KBT, dipastikan sudah tidak ada genangan lagi," ujar Sunarto, Kamis (24/11/2011).

Ke-10 titik genangan itu, menurut Sunarto, terdapat di RW 03, 05, 10, dan 12 Kelurahan Cibubur, RW 01, 02, 03, 05, dan 11 di Kelurahan Kelapadua Wetan; RW 03, 06, 07 di Kelurahan Ciracas; RW 01, 02, 03, dan 04 di Kelurahan Kampung Rambutan; Perumahan Bumi Harapan Indah RW 11 di Kelurahan Kramatjati; RW 04, 05, dan 07 di Kelurahan Makasar; RW 06 di Halim Perdana Kusuma; RW 10 dan 11 di Kelurahan Kebonpala; serta RW 07 di Kelurahan Pekayon.

Di aliran Kali Sunter, titik genangan terdapat di Kelurahan Cipinang Melayu di RW 03, 04, 05, 06, dan 07; Kelurahan Pondok Bambu di RW 04; serta kawasan Cipinang Indah.

Wali Kota Jakarta Timur Murdhani mengatakan, pihaknya telah mensosialisasikan waspada banjir kepada masyarakat, khususnya warga yang tinggal di kawasan langganan banjir tersebut.

"Kewaspadaan warga juga perlu ditingkatkan. Kami juga sudah mengantisipasinya dengan menyediakan petugas dan peralatan penanganan banjir," ujar Murdhani.

Murdhani menambahkan, pihaknya menyiagakan 6.326 petugas gabungan, serta menyiapkan 56 perahu karet, 42 tenda peleton, 189 veldbed, 8 genset, 3 truk tinja, puluhan handy talky, 352 jaket pelampung, 64 dayung, dapur umum, dan lain sebagainya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com