Perubahan Arus Lalin di Depan BORR

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Marga Sarana Jabar (MSJ) , pengelola Jalan Tol Lingkar Bogor atau Bogor Outer Ring Road (BORR), berencana melaksanakan uji coba perubahan arus lalu lintas di depan pintu keluar masuk BORR di kawasan persimpangan Kedung Halang, Kota Bogor. Jika, uji coba dinilai berhasil, perubahan arus lalu lintas tersebut akan berlaku seterusnya.

"Kami akan uji coba perubahan arus lalu lintas ini mulai 1 Desember 2011. Rencananya selama satu minggu, yang juga sebagai masa sosialisasi perubahan arus tersebut. Jika perubahan arus ini sudah pas dan bagus, akan diberlakukan seterusnya. Uji coba ini juga untuk melihat atau menyangkut ketepatan pengoperasian lampu lalu lintas di persimpangan tersebut," kata Manajer Humas MSJ Drajad Hari Suseno, Rabu (30/11/2011) siang.

Menurut Drajad, perubahan arus lalu lintas itu, yang pertama adalah mobil yang datang dari arah Jambu Dua, akan boleh langsung masuk ke tol atau lulur ke arah Cibinong.

Sebelumnya, mobil dari Jambu Dua jika akan masuk tol atau ke arah Cibinong, harus belok kiri dan kemudian putar arah balik di dekat persimpangan rel kereta api, untuk kemudian lurus masuk tol atau belok ke kiri ke arah Cibinong.

Perubahan kedua, mobil dari dalam tol dari arah Sentul City, nantinya jika akan ke Cibinong, bisa langsung belok ke kanan begitu keluar dari tol. Sebelumnya, mobil harus lurus untuk kemudian putar balik di dekat persimpangan rel kereta api.

"Kami siap melaksankan uji coba ini, begitu juga lampu lalu lintas di sana sudah kami program untuk penyesuaian perubahan arus lalu lintas kendaraan ini," katanya.

Dia juga menginformasikan tentang kemungkinan pembangunan BORR Seksi II sudah dapat dilaksanakan pada Januari 2012 ini. Saat ini proses tender penentuan kontraktor pelaksana pembangunannya masih berlangsung. "Mudah-mudahan pada Desember ini sudah ada penetapan kontraktor yang menang tender tersebut. Jadi pemasangan tiang pancang perdananya bisa Januari nanti," katanya.

Dirut BORR Diganti
BORR seksi II ini adalah jalan tol layang (elevated road) yang panjangnya sekitar dua kilomter, mulai dari persimpangan Kedung Halang sampai Kedung Badak, Kota Bogor.

Saat BORR seksi II ini dibangun, Direktur Utama PT MSJ adalah Muhammad Djahir Siregar, bukan lagi Dipo Karim. Sebeb, rencananya pada Kamis (1/12/2011) pagi, jabatan direktur utama pengelola BORR ini diserahterimakan dari Dipo ke Djahir.

Dipo selanjutnya akan menjabat sebagai Direktur Utama PT Jasa Marga Bali Toll di Denpasar. Djahir sendiri sebelumnya adalah Kepala Cabang Palimanan PT Jasa Marga di Cirebon, kata Drajad.

Disinggung menganai tarif tol, Drajar mengungkapakan, memang ada rencana kenaikan tarif tol BORR saat ini, yakni dari Rp 3.000 menjadi Rp 3.500. "Kenaikan tarif tol ini sudah diputuskan pemerintah. Rencananya akan kami terapkan pada 6 Desember ini mulai pukul 00.00," jelasnya.