Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kedua Perubahan Rute Masih Kacau

Kompas.com - 02/12/2011, 09:02 WIB
M Suprihadi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hari kedua uji coba perubahan rute kereta komuter di Jabodetabek masih diwarnai kekacauan. Para penumpang kereta komuter dari Bekasi marah-marah dan berteriak-teriak di Stasiun Manggarai, Jumat (2/12/2011) pagi tadi.

Dalam rute baru ini, penumpang dari Bekasi tujuan Sudirman-Karet-Tanah Abang harus transit di Stasiun Manggarai untuk melanjutkan perjalanan menggunakan kereta loops line Djoko Lelono atau menunggu kereta dari Bogor/Depok tujuan Tanah Abang.

Sekitar pukul 06.30 tadi, ratusan penumpang dari Bekasi turun di Stasiun Manggarai. Kebetulan di jalur dua sudah ada kereta Djoko Lelono itu. Para petugas dan sukarelawan di stasiun pun mengarahkan para penumpang untuk menaiki kereta itu. Mereka pun bersorak lega karena perjalanan akan cepat.

Akan tetapi, sampai 10 menit berlalu kereta tak juga berjalan, sementara penumpang sudah berjubel di dalam kereta yang hanya melayani rute Manggarai-Tanah Abang bolak-balik itu.

Tiba-tiba terdengar pengumuman dari pengeras suara bahwa penumpang tujuan Tanah Abang diminta pindah ke jalur lima (kereta dari Bogor). Keruan saja para penumpang berteriak-teriak. "Mengurus manusia, kok, kayak mengurus ayam. Dipindah-pindah seenaknya," kata Andin, warga Bekasi Utara yang segerbong dengan Kompas.

Para penumpang pun sepakat tidak akan turun dari kereta kalau diminta pindah ke jalur lain. "Sudah enak di sini, kok, diminta pindah ke kereta dari Bogor yang sudah penuh sesak. Bagaimana jadinya," kata penumpang lain.

Karena kereta tak juga segera jalan, para penumpang berteriak-teriak dari dalam gerbong. Sebagian memukul kaca dan dinding serta pintu kereta. Suasana pun gaduh. "Wah, telat semua, nih, kita," kata penumpang lain. Ketika kereta akhirnya berjalan pukul 07.10, para penumpang pun bersorak.

Kejadian seperti ini mestinya tidak terjadi kalau para petugas dan sukarelawan di lapangan memberikan informasi yang jelas ke mana penumpang harus menunggu kereta. Sebab, kejadian seperti ini bukan yang pertama. Kemarin, para penumpang yang sudah menunggu di jalur lima juga tiba-tiba diminta pindah ke jalur dua. Padahal, perpindahan jalur tidak selalu mudah karena sering terhalang kereta yang sedang berhenti.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com