Tanggul Segera Dibangun di Kampung Pulo

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah DKI Jakarta menjanjikan beberapa penanganan teknis darurat yang akan segera dilaksanakan untuk mengatasi banjir di Kampung Pulo, Pondok Labu. Salah satunya adalah pembuatan waduk dan tanggul di lokasi banjir.

"Dinas PU akan segera membangun waduk di tiga titik agar debit air yang mengalir ke arah RT-RT itu semakin berkurang," kata Syafrudin Ngulma Simeuleu, Komisioner Komnas HAM kepada wartawan seusai bertemu perwakilan pemerintah provinsi DKI Jakarta di Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary 4B, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2011).

Dengan adanya waduk, sebagian air Kali Krukut akan dialirkan ke waduk yang menurut rencana akan dikitari tanggul setinggi dua meter. Diharapkan pengerjaan tanggul dapat diselesaikan dalam dua minggu.

Tarjuki, Kepada Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas PU DKI Jakarta menyatakan, langkah awal akan diprioritaskan pada pembangunan satu tanggul di lahan milik Dinas Pertamanan DKI seluas 9.000 meter persegi. "Kedalamannya sekitar 3 meter," jelas Tarjuki. Nantinya, Pemprov akan melanjutkan pembuatan tanggul di dua titik lainnya.

Langkah teknis darurat lain yang disampaikan Pemprov DKI dalam pertemuan itu adalah pengecekan gorong-gorong yang landai pada ujungnya yang diperkirakan sebagai penghambat aliran air.

"Pemprov juga akan menempatkan beberapa pompa air di RT-RT yang rawan banjir," lanjut Syafrudin.

Pompa air tersebut akan dimanfaatkan untuk menyedot air dari kawasan pemukiman warga. Novizal, Wakadis PU DKI, menambahkan, pihaknya akan membawa mobile pump ke Kampung Pulo. "Untuk awalnya, kita bawa satu mobile pump dulu untuk ditempatkan di RT 11 (RW 03) yang paling banyak genangan," jelas Novrizal.

Banjir yang melanda kawasan RW 03 Kampung Pulo, khususnya, RT-RT 09, 10, 11, 12, dan 14 sudah berlangsung selama sembilan bulan. Genangan air di pemukiman sempat mencapai tiga meter pada 30 Oktober lalu. Pemerintah dinilai masih lamban dalam penanganan banjir sehingga warga Kampung Pulo mengadukan nasib mereka ke Komnas HAM.

Dari pihak Pemprov DKI hadir Deputi Gubernur Bidang Lingkungan Hidup A Haryadi, Wakil Kepala Dinas PU Novizal, Kepada Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas PU DKI Tarjuki, dan Camat Cilandak Sayid Ali. Turut diundang pada kesempatan itu Wanda Hamidah, anggota DPRD DKI.

Pihak marinir sendiri berhalangan hadir lantaran sudah melakukan pertemuan terpisah dengan Komnas HAM, Kamis (1/12/2011) kemarin.