Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Sering Tawuran, Pedagang Tak Resah

Kompas.com - 05/12/2011, 18:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Biasanya tawuran antarkelompok menyebabkan keresahan warga yang berada di sekitar lokasi. Namun, berbeda bagi pedagang yang berada di sekitar SMA 70 dan SMA 6. Meskipun sering menjadi arena adu jotos, pedagang di sekitar lokasi mengaku tak resah dengan tawuran tersebut.

"Enggak ganggu kok, soalnya mereka enggak rese tawurannya, enggak pernah lempar-lempar batu atau botol, paling perang bambu doang," ujar Kirun (19), penjual nasi goreng di Jalan Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (5/12/2011).

Meski Kirun sendiri tidak setuju dengan perilaku tersebut. "Tapi ya mending enggak usah tawuran sih," tambahnya.

Pendapat serupa juga diungkapkan Roisah (43), pedagang ketoprak di depan GOR Bulungan yang kerap menjadi arena adu jotos siswa SMA. "Enggak terganggu, saya sudah jualan di sini 20 tahun, jadi biasa aja, ya asal kita enggak ikut-ikutan aja," ujarnya.

Tawuran antara SMA 70 dan SMA 6 memang kerap terjadi seperti yang terjadi, Senin sore, ini. Namun, apa pun alasannya, tawuran merupakan pelanggaran yang memiliki banyak akibat negatif, baik materi maupun fisik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com