Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

368 Batang Ganja Dimusnahkan di Aceh

Kompas.com - 05/12/2011, 21:19 WIB
Mohamad Burhanudin

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Sebanyak 368.683 batang ganja, Senin (5/12/2011), dimusnahkan Kepolisian Daerah Aceh di Banda Aceh. Jumlah tersebut adalah sisa sitaan Tim Narkoba Polda Aceh selama operasi tahun 2011 yang totalnya mencapai 1,5 juta batang ganja yang ditanam di lahan seluas 155,8 hektar.

Dalam kesempatan itu, dimusnahkan pula 2,3 kg sabu dan 15 kilogram biji ganja. Jumlah tersebut merupakan bagian dari hasil sitaan selama operasi tahun 2011 yang beratnya 96,7 kg ganja kering.

Kepala Kepolisian Daerah Aceh Inspektur Jenderal Iskandar Hasan mengatakan, besarnya jumlah ganja yang disita dalam operasi antinarkoba ini menunjukkan bahwa hingga saat ini, Aceh masih menjadi lumbung ganja.

Kondisi ini disebabkan masih besarnya daya tarik pasar ganja, baik di dalam maupun di luar Aceh. Ke depan, ini perlu penyadaran kepada petani agar tak lagi menanam ganja. Perlu diupayakan dan disosialisasikan tanaman produktif lainnya, seperti buah naga, yang punya nilai ekonomis tinggi, kata Iskandar.

Upaya represif, seperti penangkapan dan penyitaan narkoba, saja tak cukup untuk menghentikan produksi dan peredaran narkoba, khususnya ganja di Aceh.

Perlu dilakukan langkah preventif dengan terus memberikan penyadaran agar petani tak menanam ganja. Upaya represif akan terus kami lakukan. Operasi-operasi seperti ini tetap perlu.

"Tahun ini, misalnya, dengan 1,5 juta batang ganja dari sekitar 155 hektar lahan itu, kami dapat menyelamatkan sekitar 44 juta calon pengguna," katanya.

Ganja bukan satu-satunya jenis narkoba yang mengancam Aceh. Hingga saat ini, Aceh juga masih menjadi daerah tujuan peredaran sabu. Barang tersebut kerap diselundupkan ke wilayah Aceh, baik melalui bandar udara maupun dari perairan laut Aceh yang relatif terbuka.

Untuk mengatasi masalah tersebut, semua pihak harus bekerja sama memberantas narkoba. Yang harus disadari adalah narkoba ini mengancam generasi masa depan Aceh.

"Aparat kepolisian sendiri akan terus menggelar upaya represif ataupun preventif," ujar Iskandar.

Ratusan ribu batang ganja itu dimusnahkan dengan cara dibakar. Pembakaran dihadiri sejumlah pejabat publik di Aceh, seperti Ketua DPR Aceh, Sekretaris Daerah Provinsi Aceh, Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, dan pimpinan Kodam Iskandar Muda Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com