Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Koridor XI Kurangi Penumpukan Penumpang Halte Transit

Kompas.com - 16/12/2011, 15:33 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koridor XI (Pulo Gebang-Kampung Melayu) yang akan segera diresmikan pada 28 Desember mendatang bertujuan untuk mengurangi beban dan penumpukan penumpang pada suatu koridor.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan, umumnya penumpang menumpuk pada halte transit seperti halte Cawang UKI. Dengan adanya koridor baru ini akan menambah titik transfer baru.

"Makin banyak titik transfer itu dapat mengurangi beban," kata Pristono di Jakarta, Jumat (16/12/2011).

Selama ini, lanjutnya, Halte Cawang UKI kerap terjadi penumpukan penumpang lantaran menjadi titik transfer dari berbagai koridor seperti Koridor VII (Kampung Melayu-Kampung Rambutan), Koridor XI (Pinang Ranti-Pluit) dan Koridor X (Cililitan-Tanjung Priok). Dengan adanya Koridor XI ini, penumpang dapat memilih titik transfer terdekat dan tidak terlalu padat.

"Di UKI itu biasanya penumpang turun naik di situ untuk transfer ke berbagai koridor. Begitu pula dengan Kampung Melayu yang ramai penumpang," ujar Pristono.

Saat ini, pembangunannya memasuki tahapan struktur pembangunan halte. Untuk penambahan aksesori seperti kaca, lantai, dan pintu. Di sepanjang koridor XI, saat ini baru terdapat 16 jembatan penyeberangan orang (JPO), satu di antaranya dalam perbaikan.

Untuk bus, Dinas Perhubungan DKI menyediakan sebanyak 44 bus gandeng untuk koridor XI. Jalur bus transjakarta koridor XI direncanakan dibangun sepanjang 20,5 kilometer. Dengan lebar koridor yakni 3,64 meter termasuk kanstin.

Nantinya di koridor XI bakal berdiri 19 halte, yakni halte Walikota Jakarta Timur, Klinik, Teratai Putih, Stasiun Buaran, Bioskop Buaran, kantor PPP, Buaran I, Kampung Sumur, PMI, Mal Klender, SMU 12, Pom Bensin, Taman Cipinang, Migrasi, Pasar Enjo, Flyover Jatinegara, Stasiun Jatinegara, RS Mitra, dan Kampung Melayu.

Dari ke-19 halte yang akan dibangun, 18 di antaranya merupakan halte baru, dan satu halte renovasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com