Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Korban Pemerkosaan di Angkot Membaik

Kompas.com - 16/12/2011, 16:01 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski masih sedikit trauma, kondisi RS (40), korban pemerkosaan di angkutan umum Mikrolet M-26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi, Rabu (14/12/2011), sudah mulai membaik. Hal tersebut dikatakan Joy (50), perwakilan pihak keluarga.

"Kondisinya sudah mulai membaik, cuma masih shock, kebetulan tadi ada Menteri Linda Gumelar," ujarnya saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Jumat (16/12/2011).

Biaya perawatan dan visum, diakui Joy, ditanggung oleh pihak keluarga dan tidak mendapat santunan. Pihak keluarga berharap agar pelaku segera ditangkap.

"Mudah-mudahan keponakan saya pulih kembali. Soalnya biasanya kejadian yang sudah-sudah kan langsung trauma," katanya.

Joy juga menceritakan kesedihannya melihat kedua anak korban yang dititipkan di rumah orangtuanya.

"Anak yang kecil masih menyusu, kasian sejak kejadian cuma dikasih air putih saja," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, RS adalah korban tindak pemerkosaan di dalam Mikrolet M-26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi. Angkutan umum tersebut melintas di Jalan Raden Saleh dan ditumpangi oleh RS. Kabarnya, RS diperkosa oleh salah seorang dari empat orang yeng berada di dalam angkutan umum.

Uang belanja sebesar Rp 500.000 serta anting juga ikut digasak pelaku. Usai memerkosa dan merampas harta, RS diturunkan di Jalan Alternatif Cibubur, sekitar dua kilometer dari pos polisi Cikeas. RS mendapat pertolongan beberapa saat kemudian oleh Petugas Jalan Raya yang tengah berada di pos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com