Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Angkot Diimbau Masuk Koperasi

Kompas.com - 20/12/2011, 17:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penertiban sopir angkutan umum yang tak memiliki seragam dan identitas resmi oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta sejak awal Desember diharapkan mampu mendorong angkutan umum dimiliki oleh individu untuk masuk ke dalam koperasi. Langkah ini dilakukan agar mudah dipantau aktivitasnya. Hal tersebut dikatakan Kepala Terminal Senen, M Arafat.

"Lama kelamaan itu akan tergerus oleh waktu dan mereka akan bergabung dengan koperasi yang sudah ada. Supaya bisa dipantau ke Organda dan Dinas Perhubungan," ujarnya.

Selama ini, Arafat melanjutkan pihaknya tetap merazia sopir yang tak memiliki seragam dan identitas, walaupun berasal dari koperasi tertentu atau milik individu. "Ya kalau sekarang, semua tetap di razia," kata Arafat.

Pihak terminal Senen juga akan mengusulkan kepada Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat untuk menggelar razia di malam hari. "Tapi ini perlu kerja sama dengan pihak-pihak terkait juga," tambahnya.

Penertiban tersebut dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebagai bentuk antisipasi maraknya tindak kekerasan dalam angkutan umum. Dengan penertiban tersebut diharapkan mampu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com