Dua Pegawai Bergumul hingga Terluka di Kepala

CIBINONG, KOMPAS.com - Cepi (30) hanya bisa tergolek lemah di ranjang dorong. Kepalanya dibalut perban. Ada sisa rembesan darah terlihat di perban. Dua perawat mendorong ranjang itu perlahan dari ruang high care unit menuju ruang CT Scan di Rumah Sakit Sentra Medika, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (20/12/2011).

”Akan kami CT Scan bagian kepala,” tutur seorang perawat yang mendampingi Cepi.

Cepi hanya memejamkan mata. Beberapa menit berselang, dia kembali masuk ke ruang high care unit. Tak jauh dari Cepi, temannya, Atep (20), juga mendapat perawatan serupa. Dia juga menderita luka di bagian kepala akibat terkena sabetan benda tajam para perampok.

Kejadian ini berawal sekitar pukul 03.00. Saat itu, Cepi, Atep, dan dua temannya, Ganjar (23) dan Ujang (19), sedang terlelap di mes yang menyatu dengan Minimarket Alfamart di Pertigaan Cagak, Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Tiba-tiba terdengar suara pintu mes, yang berjarak sekitar 15 meter dari pintu utama minimarket, digedor. Ganjar terbangun. Begitu membuka pintu, dia terkejut melihat sebuah pistol revolver sudah diarahkan kepadanya.

Si penodong langsung mendorong Ganjar ke dalam. Tiga perampok lain yang bersenjata tajam langsung masuk. Ujang dan Ganjar tak berkutik, tetapi Cepi dan Atep yang terkejut mencoba melawan. Namun, mereka kalah tenaga. Cepi dan Atep justru terluka parah.

”Mungkin karena mereka kaget baru bangun tidur jadi refleks melawan,” tutur Sobari, petugas pengamanan Alfamart.

Walaupun ada perlawanan, perampok berhasil membawa dompet, dua telepon genggam, dan uang tunai Rp 30 juta dari brankas minimarket.

Lokasi Alfamart ini sesungguhnya ada di jalur ramai karena menghubungkan jalur industri di Kabupaten Bogor. Bahkan, di seberang Alfamart itu ada Pos Polisi Lalu Lintas Polsek Gunung Putri. Hanya saja, pada malam itu, tak ada yang berjaga.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Imron Ermawan masih mengumpulkan keterangan dari saksi untuk mengejar pelaku. ”Kami belum tahu apakah itu benar pistol sungguhan atau hanya mainan yang menyerupai revolver,” tutur Imron.

Pada pertengahan Maret lalu, pencuri juga membobol minimarket Indomaret di Bogor Utara, yang berada di seberang Polsek Sukaraja, Bogor. Sepekan sebelumnya, Alfamart di Cikarang Barat, Bekasi, dirampok. September lalu, Alfamart di Cimanggis, Kota Depok, juga disatroni maling.

”Minimarket modern memang jadi incaran karena pengamanan minim dan mereka tahu perputaran uang cukup besar,” ujar Imron.

Media Relation Manager PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) Yulianto mengaku pihaknya sudah memperketat pengamanan. Namun, pelaku cerdik dengan menggunakan seragam Alfamart sehingga karyawan terkecoh. Pihaknya akan menanggung penuh biaya pengobatan yang terluka. (Antony Lee)