Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma Meluas Tidak Hanya Menimpa Korban Pemerkosaan

Kompas.com - 21/12/2011, 20:21 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Perasaan trauma menggunakan angkutan kota (angkot) semakin meluas. Rasa trauma ini tidak hanya melanda keluarga korban pemerkosaan R (25). Marieska (24), karyawan swasta sebuah perusahaan di Jakarta, tidak berani menggunakan angkot pada malam hari.

Dia memilih pulang bersama rekan kerjanya menuju rumahnya di Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

"Kemarin, ibu saya kena copet saat dalam perjalanan di Jalan Raya Sawangan. Ketika turun, dompet milik ibu sudah hilang. Isinya uang Rp 600.000, dua kartu ATM, dan kartu tanda penduduk," kata Marieska, Rabu (21/12/2011) malam.

Peristiwa itu terjadi Selasa (20/12/2011) siang di angkot D-03 (Terminal Depok-Parung). Ibu Marieska, Silvia Rahayu (51), tidak mengira bakal menjadi korban pencopetan. Dia menduga seorang penumpang bapak-bapak berpakaian rapi sebagai pelaku pencopetan sebab tidak ada orang lain lagi yang berdekatan dengan ibunya ketika kejadian.

Setelah pencopetan berlangsung, Marieska mengecek ke bank yang menerbitkan kartu ATM-nya. Ada dua transaksi yang sempat terekam menurut pihak bank. Namun, transaksi tersebut gagal karena salah nomor pin. "Syukurlah saya segera memblokirnya," katanya.

Peristiwa ini semakin mengurangi kepercayaan warga terhadap keamanan di dalam angkot. Pada hari Rabu (14/12/2011) dini hari, R yang juga pedagang sayur dirampok dan diperkosa dalam angkot M-26 ketika akan berbelanja ke Pasar Kemiri Muka. Hingga saat ini polisi masih mengejar pelaku pemerkosaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com