Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke-Prijanto Susah Bekerja Sama?

Kompas.com - 25/12/2011, 12:55 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Apa alasan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto memilih mundur dari jabatan yang seharusnya diemban hingga Oktober 2012? Belum ada keterangan resmi dari yang bersangkutan. Pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya menyatakan bahwa dalam surat tertulis yang disampaikan Prijanto hanya dimuat bahwa alasan mundur sudah disampaikan secara lisan kepada Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta Wanda Hamidah menduga, ketidakharmonisan kerja dengan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo bisa saja menjadi alasan mundurnya Prijanto. Selama ini, ia menilai, peran dan posisi Prijanto sebagai Wakil Gubernur hanya formalitas belaka.

"Saya pribadi bisa memahami. Sejauh sepengamatan saya, memang beberapa tahun terakhir Pak Gubernur dan Wagub dalam hubungan yang tidak harmonis," kata Wanda saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/12/2011) siang.

Dihubungi secara terpisah, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah enggan menduga-duga mengapa Prijanto memilih mundur. Hanya, ia berharap, Prijanto segera buka suara dan menjelaskan kepada publik mengenai alasannya mengundurkan diri.

"Kalau seperti ini, kesannya kan Foke (Fauzi Bowo) tidak dapat bekerja sama dengan baik, sampai wakilnya memilih mundur," kata Ida, saat dihubungi Kompas.com, siang ini.

"Pasti ada masalah kenapa mengundurkan diri. Tapi sampai sekarang belum ada yang tahu juga apa alasannya," lanjutnya.

Penjelasan mengenai alasan mundur juga dinilai penting agar tidak menimbulkan kesalahpahaman, apalagi hal ini terjadi menjelang Pemilukada DKI Jakarta 2012.

Sebelumnya, nama Prijanto memang disebut-sebut akan turut meramaikan bursa Pemilukada DKI Jakarta 2012. Beberapa partai politik telah melakukan pendekatan agar ia bersedia didapuk sebagai salah satu calon untuk bertarung memperebutkan kursi DKI-1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com