70.000 Warga Jakarta Padati Monas

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 70.000 warga Jakarta diprediksi akan tumpah ruah memadati kawasan Monas dalam rangka merayakan momen malam Tahun Baru. Hal ini memang selalu terjadi tiap tahun mengingat Monas merupakan salah satu ikon tersohor yang memiliki kawasan sangat luas di jantung ibu kota. "Untuk peserta tabligh akbar dari Majelis Rasulullah saja ada 20.000 orang. Kalau keseluruhannya bisa kira-kira 70.000 orang itu juga belum termasuk yang di jalan," kata Wakil Walikota Jakarta Pusat, Fatahillah, ketika dijumpai di Monas, Sabtu (31/12/2011).

Untuk tetap menjaga keamanan, sebanyak 1.200 personel gabungan dari kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja diturunkan. Dari 1.200 personel tersebut, sebanyak 710 merupakan gabungan Satpol PP dari wilayah Jakarta Pusat dan Provinsi DKI Jakarta.

Para petugas Satpol PP ini, lanjutnya, menyebar di areal Monas dan juga di lima akses pintu masuk menuju areal Monas. Khusus untuk perayaan malam Tahun Baru, pengamanan di kawasan Monas memang diperketat karena Monas menjadi salah satu titik pusat keramaian masyarakat setiap tahunnya. "Namanya juga keramaian seperti ini. Pasti ada aja. Kadang ada pencopetan dan penjambretan. Karena itu keamanan perlu ditingkat. Di lima pintu masuk, masing-masing 20 orang Satpol PP," ujar Fatahillah.

Kendati demikian, Fatahillah mengimbau warga masyarakat yang berkunjung ke Monas tetap waspada dan menjaga barang-barang bawaannya dengan cermat. Pantauan Kompas.com, sejak pukul 16.30 WIB, kawasan Monas sudah dipadati oleh pengunjung, baik oleh kumpulan remaja maupun rombongan keluarga.