Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyaris Adu Jotos, Dua Pria yang Mengaku Anggota TNI Dicemooh Warga

Kompas.com - 01/01/2012, 03:07 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah kerumunan massa yang memenuhi kawasan sekitar gerbang utama Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (31/12/2011) malam, dua pria yang sama-sama mengaku sebagai anggota TNI nyaris adu jotos. Ratusan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung melontarkan cemoohan begitu keduanya membawa-bawa nama korps masing-masing dalam pertengkaran di malam tahun baru tersebut.

Di malam menjelang pergantian tahun, situasi di seputaran Jalan Garuda, Cipayung, Jakarta Timur, memang dalam kondisi macet parah akibat kerumunan orang yang ingin menyaksikan pesta kembang api. Lalu lintas kendaraan pun hanya bisa bergerak sangat lambat. Di tengah kemacetan tersebut muncul dua sepeda motor yang beriringan dari arah kolong Jalan Tol Ceger.

Saat mencapai putaran di lampu lalu lintas di depan gerbang utama TMII, pengendara sepeda motor yang berada di depan menghentikan kendaraan sejenak karena kebingungan memilih jalur di tengah kerumunan manusia. Saat ia akan berbelok ke arah kanan, sepeda motor lainnya yang datang dari arah belakang menyenggolnya. Kedua pengendara lantas terlihat tak mampu mengendalikan emosi masing-masing. Mereka menghentikan sepeda motor dan saling berhadapan. Tatapan mata ratusan pasang mata yang berada di sekitar lokasi tak dipedulikan keduanya.

"Kamu jangan macam-macam. Saya anggota," sergah pengendara yang terlihat masih berusia muda. Bentakannya langsung dijawab oleh pria yang terlihat lebih tua. "Saya juga anggota," balas pria itu.

Pernyataan bernada ancaman dari keduanya langsung disambut cemoohan warga. Teriakan "huuu" laksana koor serentak keluar dari mulut. Pria muda yang terlihat lebih emosional berusaha merangsek maju. Beruntung empat anggota satuan lalu lintas Polda Metro Jakarta Timur yang berada di sekitar lokasi bergegas memisahkan keduanya. Dua wanita yang dibonceng kedua pria itu pun ikut berusaha menenangkan pasangan masing-masing. Namun pria yang lebih muda tampak tetap ngotot. Ia berusaha melepaskan diri dari pegangan tiga polisi yang menghadangnya dan merangsek maju sambil terus menyampaikan ancaman pada lawannya. Tindakannya justru menjadikan si anggota bahan cercaan warga.

"Sudah macet, bikin tambah macet aja. Enggak malu ya berantem di depan orang banyak pake bawa-bawa nama TNI," kata salah seorang Ibu yang berada di lokasi. Mendapat cercaan warga, si pemuda justru semakin naik darah. Ia lantas menelepon rekannya dengan nada suara setengah berteriak. Sambil menyebut nama brigrade infanteri tertentu, ia meminta rekan-rekannya datang ke lokasi. "Huuu," teriak massa saat si pemuda menyebut nama korpsnya.

Melihat gelagat buruk, personil lantas berusaha menjauhkan kedua pria. Sambil terus menggerutu, pria yang lebih muda akhirnya meninggalkan lokasi kejadian diiringi cemoohan massa. Beberapa orang yang berada di sekitar lokasi sempat melontarkan kalimat-kalimat yang mencela arogansi pria muda yang mengaku anggota TNI. Ia dianggap mengganggu kedamaian dan keceriaan malam pergantian tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com