FBR Berdalih Ada Pihak Ketiga Pemicu Bentrokan

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Lutfi Hakim, membantah ada anggota FBR yang terlibat dalam rentetan kericuhan yang terjadi pada Senin (2/1/2012) dengan organisasi massa Pemuda Pancasila. Lutfi pun menuding ada pihak ketiga yang sengaja mengganggu ketenteraman Jakarta dan mengatasnamakan FBR.

"Untuk peristiwa kemarin itu, tidak jelas siapa yang cabut bendera PP, yang jelas mereka bukan anggota FBR. Ada orang yang pakai cara primitif dan naif yang berusaha mengadu keduanya," ujar Lutfi, Selasa (3/1/2012), saat dihubungi wartawan.

Ia mengatakan, selama ini FBR selalu melakukan koordinasi baik secara internal kepada anggota-anggotanya maupun ke ormas lainnya. Komunikasi coba dibangun agar terjadi saling pengertian di antara semua pihak. "Saya sedih kalau melihat ada anggota saya ditangkap-tangkapin, atau ada anggota saya terluka. Sama sedihnya kalau melihat anggota lain terluka," kata Lutfi.

Menurut dia, instruksi yang disampaikannya kepada seluruh anggota FBR di tiap wilayah di Jakarta sudah sangat jelas, yakni menjaga keamanan lingkungannya masing-masing. "Kalau mau buat Jakarta chaos itu seperti membalikkan telapak tangan. Tapi itu tidak saya lakukan karena saya lebih cinta kampung halaman saya, saya mau kampung halaman saya tenteram," katanya.

Ia pun mengimbau agar anggota FBR tidak terpancing emosi dengan serentetan peristiwa yang mulai menyudutkan ormas ini. Lutfi juga berjanji pihaknya tidak akan melakukan upaya pembalasan. "Kami tidak akan lakukan pembalasan meski di-dzalimi, kami berjiwa besar. Kami anggap pencopotan bendera itu bukan masalah," tutur Lutfi.

Sebelumnya, terjadi rentetan kericuhan antara massa dari FBR dan PP pada Senin (2/1/2012) di wilayah Ciledug, Kebayoran Lama, dan Ciputat. Sejumlah orang mengalami luka, dan beberapa orang di antaranya diamankan aparat kepolisian. Kericuhan ini diduga terjadi karena adanya pencopotan bendera salah satu ormas. Pos Pemuda Pancasila beserta tiga sepeda motor yang terparkir di dekatnya pun tadi malam diamuk sekelompok orang yang mengatasnamakan FBR.