Polisi Periksa Kontraktor Reklame Roboh

JAKARTA, KOMPAS.com — Peristiwa robohnya papan reklame di Jalan Arjuna Selatan, Jakarta Barat, pada Kamis (5/1/2012) sore yang membuat Yadi (26) tewas di tempat setelah tersengat arus listrik dari papan reklame tersebut ternyata berlanjut di Kepolisian Sektor Metro Kebon Jeruk. Polisi kini mulai menyelidiki dugaan unsur kelalaian dalam pembangunan reklame tersebut.

"Kami masih telusuri unsur kelalaiannya. Sampai saat ini, kami sudah periksa lima orang saksi yang berasal dari pemilik reklame, pemilik mobil yang ditumpangi korban, dan kontraktor yang bangun reklame itu," ungkap Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Kebon Jeruk, Ajun Komisaris Kasranto, Jumat (6/1/2012), saat dihubungi wartawan.

Dari keterangan sementara, lanjutnya, pihak kontraktor membantah telah menyalahi aturan konstruksi sehingga menyebabkan reklame mudah ambruk. "Mereka bilang sudah sesuai prosedur dan pemilik reklame menyatakan kalau ada kerugian akan langsung diganti," ucapnya.

Dia mengatakan, Yadi sebenarnya tewas bukan karena tertimpa papan reklame yang ambruk, melainkan karena tersengat arus listrik yang timbul dari papan reklame yang roboh itu. "Meski begitu, polisi akan telusuri harusnya mereka melakukan langkah antisipasi meski ini ada unsur faktor alamnya juga," kata Kasranto.

Saat dihubungi terpisah, Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Yakub Dedi Kurniawan mengatakan, kepolisian akan menelusuri pihak mana yang bertanggung jawab atas tewasnya Yadi.

"Nanti Reserse yang selidiki dan Labfor yang meneliti apakah konstruksi papan reklame itu sesuai aturan atau tidak," katanya.