Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keponakan Puguh Dirawat di RS Persahabatan

Kompas.com - 09/01/2012, 13:03 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Menyusul kematian Puguh Dwi Yanto (23) karena flu burung, sejak Sabtu lalu ASR (5), keponakan Puguh, sudah dirawat di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta Timur. ASR juga diduga terinfeksi virus H5N1.

Puguh adalah warga Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang meninggal dunia dengan status positif terjangkit flu burung pada Sabtu (7/1/2012) malam di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang, Banten.

Demikian diutarakan oleh Direktur Utama RS Persahabatan dr Priyanti Z Soepandi, SpP (K) dalam jumpa pers, Senin (9/1/2012). Ia didampingi Ketua Tim Flu Burung RS Persahabatan dr Prasenohadi, PhD, SpP (KIC), dan dr Tjatur Kuat Sagoro, SpA yang menangani ASR.

Tjatur memaparkan, ASR masuk pada Sabtu sore dengan kondisi demam tinggi. Suhu tubuh anak perempuan itu 39 derajat celsius. Namun, setelah dirawat tiga hari ini di ruang isolasi flu burung, suhu tubuh ASR sudah turun menjadi 37 derajat celsius pada Senin siang ini.

"Pasien dinyatakan terduga flu burung karena memiliki riwayat sering kontak fisik dengan pamannya yang positif flu burung," kata Tjatur.

Prasenohadi menambahkan, pasien telah diambil sampelnya untuk diteliti. Pengambilan sampel dilakukan tiga kali atau masing-masing per hari. Sampel pertama diambil pada Sabtu malam dengan hasil negatif. Sampel kedua telah diambil dan diteliti, tetapi hasilnya akan keluar siang atau sore nanti. "Sampel ketiga sudah diambil," katanya.

Flu burung atau avian influenza (H5N1) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang menjangkiti burung dan mamalia. Virus ini dapat menular melalui udara atau kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan. Namun, virus ini akan mati dalam suhu tinggi.

Anak-anak berisiko tinggi tertular sebab berdaya tahan tubuh lebih lemah daripada orang dewasa. Selain itu, yang juga berisiko tertular ialah pekerja peternakan unggas, penjual dan penjamah unggas, serta pemilik unggas peliharaan di rumah.

Gejala flu burung mirip flu biasa, antara lain, demam tinggi (lebih dari 38 derajat celsius), sakit tenggorokan yang tiba-tiba, batuk, mengeluarkan ingus, nyeri otot, sakit kepala, lemas mendadak, dan timbulnya radang paru-paru (pneumonia).

Jika tidak ditangani secara cepat, bisa mengakibatkan kematian pasien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com