Inilah Posko Pengaduan Flu Burung

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk mencegah penyebaran virus flu burung di Jakarta, Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta menyiagakan enam pos pengaduan terhadap adanya indikasi persebaran flu burung di suatu wilayah. Ipih Ruyani, Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, mengimbau warga yang menemukan unggas mati mendadak di wilayahnya untuk tidak segan menelepon pos pengaduan agar segera ditindaklanjuti dengan pengambilan sampel dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap lingkungan tersebut.

"Setiap warga yang melihat dan menemukan adanya hewan unggas yang mendadak mati dapat langsung melapor ke pos pengaduan," kata Ipih di Balaikota, Jakarta, Senin (9/1/2012).

Tidak hanya itu, warga, yang mendapati warga lain meninggal mendadak setelah kontak langsung dengan unggas atau terkena panas tinggi dalam waktu yang cukup lama disertai batuk, pilek, sesak napas, dan nyeri otot, juga dapat melapor ke pos pengaduan agar lokasi tempat tinggalnya diperiksa.

"Tapi jika warga menangkap gejala panas tinggi pada anggota keluarganya. Sebaiknya segera bawa ke rumah sakit," kata Ipih.

Ada 6 pos pengaduan yang dilengkapi dengan nomor telepon, yang dapat dihubungi langsung oleh warga Jakarta. "Dengan adanya enam pos pengaduan ini, maka kami bisa bergerak lebih cepat untuk melakukan penanganan, antisipasi, penyembuhan, dan pencegahan penyebaran virus flu burung," tandas Ipih.

- Daftar pos pengaduan flu burung yang bisa langsung dihubungi:

• Suku Dinas (Sudin) Kelautan dan Pertanian Jakarta Timur: nomor telepon 0816954326.
• Sudin Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan: nomor telepon 08128543354.
• Sudin Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat: nomor telepon 081284211191.
• Sudin Kelautan dan Pertanian Jakarta Barat: nomor telepon 08158834371.
• Sudin Kelautan dan Pertanian Jakarta Utara: nomor telepon 08151827656.
• Balai Kesehatan Hewan dan Ikan dengan nomor telepon 08129940881.