Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Janji Profesional Tangani Flu Burung

Kompas.com - 10/01/2012, 14:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti mengatakan, Kementerian Kesehatan akan profesional menangani kasus flu burung di Indonesia. Ali Gufron mengatakan, penanganan yang profesional dapat mencegah penyebaran virus flu burung ke tempat lain.

"Kita upayakan sedemikian rupa agar tidak menular. Sumber-sumber penularan kita upayakan untuk ditangani. Nah, kalau sudah kena, ada rumah sakit yang sudah kita siapkan," kata Ali singkat kepada para wartawan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/1/2012).

Ditambahkan Ali, Kementerian Kesehatan juga akan mengupayakan pencegahan yang lebih efektif dan efisien.

Sebelumnya, Puguh Dwi Yanto (23), meninggal diduga menderita flu burung. Sementara itu, Adra Soraya Ramadani (5), adik Puguh, yang sempat diduga tertular, dinyatakan tak menderita flu burung.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emawati mengatakan, angka kejadian flu burung di Jakarta mengalami penurunan sejak tahun 2009. Pada tahun 2009 ditemukan 10 kasus, delapan orang tercatat meninggal dunia. Tahun 2010 ditemukan tiga kasus, semua meninggal dunia. Tahun 2011 ada tiga kasus, dua di antaranya meninggal dunia.

Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemerintah Kota Jakarta Utara terus menyisir dan memusnahkan unggas di kawasan permukiman Sunter Agung, Tanjung Priok.

"Penyisiran penting dilakukan karena banyak penduduk memelihara unggas. Korban diketahui memelihara burung dara aduan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Ipih Ruyani, Senin (9/1/2011), di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com