Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terluka Parah, Satu Harimau Sumatera Dioperasi di Bogor

Kompas.com - 12/01/2012, 09:59 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu akan mengoperasi Harimau Sumatera (Pantera Tigris Sumatrae) yang terluka parah, ke pusat kesehatan hewan di Bogor, Jawa Barat. Hal ini dilakukan karena peralatan di Bengkulu tidak lengkap.

"Kami khawatir bila dioperasi di Bengkulu, harimau itu makin kritis, karena peralatan medis yang tidak lengkap serta tenaga dokternya terbatas," kata Kepala BKSDA Bengkulu, Amon Zamora, Kamis (12/1/2012).

Rencananya, harimau yang terluka itu dibawa dengan pesawat dari Bandara Fatmawati Soekarno ke Jakarta pada penerbangan pagi, sehingga sang raja hutan itu bisa dioperasi secepatnya. "Kondisi kesehatannya sekarang makin kritis, meskipun masih mau makan dan minum, namun luka diderita harimau itu makin mengkhawatirkan, meskipun dijaga dari kerumunan lalat," kata Amon.

Kepala bagian Tata Usaha BKSDA Bengkulu Supartono mengatakan, Harimau Sumatera ini terkena jerat dalam kawasan hutan lindung Gedang Hulu Lais, register 75, perbatasan dengan hutan lindung Bukit Daun atau sekitar dua jam perjalanan dari mess perkebunan kopi PT Indo Arabica.

Diduga kuat, jerat itu adalah untuk menangkap harimau. Sebab, sling kawat yang digunakan berukuran besar. Jika untuk menjerat babi hutan, mereka biasa menggunakan sling kecil. Setelah harimau itu terkena jerat, ada upaya untuk mematikannya yaitu dengan menombak bagian tubuh harimau berat sekitar 75 kilogram dan berumur antara 5-6 tahun itu.

Petugas menemukan enam mata tombak babi di tempat kejadian perkara, namun upaya mematikan harimau itu gagal, maka ditinggalkan pembunuh tersebut. "Untung saja, kucing besar itu bisa bertahan hidup hingga berhasil dievakuasi," katanya.

Ia memperkirakan, harimau itu terkena jerat sejak empat hari lalu, hal itu terlihat dari kondisi darahnya sudah mengering dan lukanya mulai dikerumuni lalat dan akan membusuk.  Operasi pengamanan harimau tersebut langsung dipimpin Kepala Polres Lebong AKBP Supryadi bersama anggota dengan dibantu puluhan polisi kehutanan dari BKSDA Provinsi Bengkulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com