Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Maaf FPI Diterima, Perbuatan Anarkistis Tetap Ditindak

Kompas.com - 12/01/2012, 17:10 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) Diah Angraini menyatakan, pihaknya menerima permintaan maaf pihak Front Pembela Islam (FPI). Meski demikian, ia tetap meminta aparat yang berwajib untuk memproses secara hukum perusakan Gedung Kemdagri yang dilakukan massa FPI dalam unjuk rasa anarkistis pagi tadi.

"Untuk permintaan maaf, dengan tulus kami terima. Namun, untuk tindakan anarkistis, kami tetap serahkan kepada yang berwajib. Kita harapkan pihak kepolisian akan memproses sesuai hukum yang berlaku," ujar Diah dalam pertemuan dengan pihak FPI dan Polda Metro Jaya di ruang rapat Pusat Penerangan Kemdagri, Kamis (12/1/2012) sore.

Diah mengungkapkan, ia berterima kasih atas kesediaan pihak DPP FPI yang bersedia meminta maaf atas unjuk rasa berujung perusakan sejumlah sarana dan fasilitas di Gedung Kemdagri. Namun, kepada Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Jafar yang mewakili pihak kepolisian, ia meminta untuk tetap bersikap tegas dalam menindak pelaku aksi anarkistis dari ormas FPI.

Aduan itu ditanggapi positif oleh Baharudin yang berjanji akan menindaklanjuti laporan pihak Kemdagri. Tujuh orang perwakilan FPI yang dipimpin oleh Sekretaris Majelis Syuro Misbakhul Anam kembali ke Gedung Kemdagri untuk meminta maaf atas perusakan gedung dan fasilitasnya dalam unjuk rasa FPI pagi tadi. Misbakhul yang menjadi juru bicara mengungkapkan penyesalan FPI atas tindakan massa FPI.

"Itu tidak kami rencakan. Situasi tadi sudah di luar kontrol kami," kata Misbakhul.

Ia mengaku siap menerima konsekuensi dari perusakan tersebut dan mempersilakan pihak kepolisian memproses secara hukum pelaku-pelaku perusakan. Pertemuan terjadi berkat mediasi pihak Polda Metro Jaya.

Baharudin yang tiba sekitar pukul 14.00 mengadakan pertemuan dengan pihak Kemdagri untuk membahas kemungkinan dibukanya pintu dialog dengan FPI. Sekitar pukul 14.30, beberapa tokoh FPI tampak memasuki gerbang Kemdagri, beberapa saat setelah Tim Identifikasi Polres Metro Jakpus menyelesaikan proses identifikasi kerusakan gedung.

Pihak kepolisian masih enggan menyebutkan total kerugian dan rincian kerusakan. "Kebanyakan kaca gedung" kata Suryanto dari Tim Identifikasi. Sementara Baharudin mengatakan belum menerima data resmi dari tim identifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com