Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 300 Juta untuk Korban Reklame Roboh

Kompas.com - 13/01/2012, 11:07 WIB

BEKASI, KOMPAS.com — Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum Kota Bekasi, Jawa Barat, menyediakan anggaran total Rp 300 juta khusus untuk korban yang tertimpa papan reklame milik pemerintah setempat.

"Dana itu dialokasikan bagi asuransi atas jiwa atau barang yang terkena robohan papan reklame milik Pemerintah Kota Bekasi," kata Kepala Bidang Reklame DPPPJU Kota Bekasi, Mardanih, di Bekasi, Jumat (13/1/2012).

Menurut dia, dana tersebut telah dipersiapkan pemerintah bagi masyarakat dengan besaran tertentu sesuai dengan tingkat kerugian, khususnya di saat musim hujan disertai angin kencang.

Dikatakan Mardanih, anggaran itu hanya akan diberikan kepada warga yang tertimpa papan reklame milik Pemkot Bekasi, sedangkan milik swasta di luar tanggung jawab Pemkot Bekasi.

"Dana yang ada hanya dipergunakan kalau muncul korban akibat tertimpa robohan papan reklame milik Pemkot Bekasi. Selain dari itu, pengusaha pemilik papan reklame yang wajib bertanggung jawab," ucapnya.

Untuk itu, pihaknya meminta perusahaan-perusahaan memeriksa kondisi papan reklame yang terpasang di jalan-jalan Kota Bekasi. Pengecekan dibutuhkan demi meminimalisasi risiko yang muncul bilamana reklame rubuh.

"Sebab, di musim hujan dengan angin kencang seperti sekarang ini, papan-papan reklame yang terpasang rawan roboh," katanya.

Menurut Mardanih, pihaknya juga sudah menyebar petugas untuk memeriksa kondisi 43 papan reklame milik Pemerintah Kota Bekasi yang tersebar di sejumlah pusat keramaian.

"Hingga sekarang ini memang belum ada laporan adanya papan reklame yang roboh di wilayah kami meskipun hujan disertai angin kencang sering terjadi. Namun, kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk waspada," ujarnya.

Sejumlah area papan reklame yang patut diwaspadai warga, kata dia, adalah lokasi yang banyak dihiasi berbagai papan reklame tinggi menjulang.

Titik paling banyak ditemukan reklame ialah di persimpangan Jalan Ahmad Yani dengan Jalan KH Noer Ali. Puluhan reklame saling bersaing merebut perhatian masyarakat dengan tampilannya yang menarik. Sementara puluhan reklame lainnya tersebar di Jalan Ahmad Yani, Jalan Hasibuan, Jalan Ir H Juanda, dan titik-titik lainnya.

"Saat hujan dengan angin kencang, jangan berlindung di dekat reklame. Memarkirkan kendaraan di dekat papan reklame pun sebisa mungkin dihindari demi meminimalkan risiko," demikian Mardanih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com