Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Arum Terima Santunan

Kompas.com - 13/01/2012, 14:04 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumat (13/1/2012) ini, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menyerahkan santunan kepada anggota keluarga korban pohon tumbang sebesar Rp 10 juta. Santunan tersebut diterima langsung oleh Henry Farianto, ayah almarhumah Arum Niatalih Riatna, didampingi oleh putri sulungnya, Bunga Yulita.

"Kami mengucapkan terima kasih pada Pemerintah DKI untuk hal ini. Prosesnya juga cukup singkat," kata Bunga ketika dijumpai di kantor Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Jumat (13/1/2012).

Dia mengungkapkan bahwa prosedur untuk ganti rugi ini diketahuinya melalui media. Untuk itu, ia menyarankan kepada para korban dari pohon tumbang agar bisa mengajukan klaim ganti rugi jika memang ada kerusakan yang dialami kendaraan atau menderita luka tubuh.

"Cukup menelepon dan memberikan kelengkapan seperti foto, surat klaim permohonan santunan, visum dari rumah sakit, dan kartu tanda penduduk korban," ujarnya.

Sementara itu, sang ayah masih tampak berduka sehingga tidak banyak berbicara. Seluruh penjelasan kepada media langsung diwakili oleh putri sulungnya. Arum sendiri merupakan anak kedua dari Henry Farianto dan tengah mengenyam pendidikan si School of Management Trisakti.

"Keluarga kami tidak mengharapkan suatu yang lebih. Santunan ini akan dikembalikan ke orangtua," tutur Bunga yang tetap terlihat tegar.

Sebelumnya diberitakan, Arum Niatalih Riatna menjadi korban dari pohon tumbang di Jalan Medan Merdeka Utara. Motornya menghantam pohon tumbang yang melintang di jalan. Akibat kejadian ini, Arum harus terbaring di rumah sakit selama delapan hari. Namun, dua hari terakhir, Arum sudah tidak merespons kondisi sekitar hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Kamis (12/1/2012).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com