Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak Pemimpin Rampok Lintas Provinsi

Kompas.com - 13/01/2012, 15:20 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap enam orang pelaku perampokan lintas provinsi yang biasa beroperasi di Sumatera Utara, Tangerang, Banten, dan Bogor. Aksi komplotan ini cukup beringas karena selalu menggunakan kekerasan terhadap korbannya memakai senjata api dan senjata tajam. Mereka selalu mencari-cari tempat brankas dan menggasak semua uang tunai dan barang berharga lainnya. Total kerugian yang diakibatkan komplotan ini mencapai miliaran rupiah.

Ada enam orang pelaku yang tergabung dalam komplotan ini. Semua pelaku berhasil ditangkap di Tangerang pada Kamis (12/1/2012) malam. Keenam pelaku tersebut yakni John Tamba alias Kapten, Parlindungan Sianturi (31), James Sitohang (37), Bornok (21), Antonius Tambunan (36), dan Thamrin Siagian (37). Pemimpin komplotan ini, Kapten, ditembak kakinya oleh aparat kepolisian saat berusaha kabur dari kepungan aparat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Gatot Eddy Pramono menjelaskan, para pelaku itu selalu menyasar brankas pabrik ataupun perkantoran. "Sasaran mereka adalah pabrik, perkantoran, dan selalu mencari brankas. Sebelum membuka brankas, pelaku selalu mengancam korban dengan senjata yang dibawanya," ungkap Gatot, Jumat (13/1/2012), di Mapolda Metro Jaya.

Pelaku juga selalu melumpuhkan terlebih dulu petugas keamanan yang menjaga, seperti mengikat tangannya, ditembak, ataupun ditusuk dengan senjata tajam. Aksi komplotan ini, diakui Gatot, cukup sulit terlacak. Pasalnya, mereka selalu berpindah-pindah tanpa pola dan menyasar target baru.

Tercatat selama tahun 2011 lalu, sudah ada enam kasus perampokan yang melibatkan komplotan ini, yakni dua kasus di Bogor, satu kasus di Banten, dan tiga kasus di Tangerang. Polda Metro Jaya menangani tiga kasus perampokan di Tangerang, tepatnya di Panongan, Balaraja, dan Kota Tangerang.

"Jadi komplotan ini sudah menjadi incaran empat Polda," kata Gatot.

Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan mengatakan, pelaku dibekuk di Jalan Raya Kebon Nanas, di dekat Restoran Nelayan, Tangerang Kota. Saat itu para pelaku yang menggunakan mobil Toyota Avanza warna silver B 944 WI tengah menjemput pemimpin komplotannya, yakni Kapten. Ketika mereka tiba di rumah Kapten, polisi langsung menyergap. Namun, Kapten berusaha melarikan diri.

"Akhirnya kami lumpuhkan dengan tembakan di kaki. Sekarang yang bersangkutan sedang dirawat di RS Polri Kramat Jati," tutur Herry.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti pisau, senjata api jenis pistol, linggis, celurit, kapak, ponsel berbagai merek, cincin emas, dan uang tunai Rp 55 juta. Komplotan pelaku kini masih menjalani pemeriksaan mendalam di Polda Metro Jaya. Untuk sementara, mereka dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman di atas 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com