Empat Perampok Minimarket Dibekuk, Satu Buron

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat membekuk empat pelaku komplotan rampok minimarket yang beraksi di berbagai lokasi di Jakarta. Empat pelaku tersebut adalah Pasha (22), Rio (27), Tato (37), dan Lili (26). Satu orang pelaku lain, yakni "I", seorang perempuan, masih buron.

"Untuk pelaku perampokan ini ada empat tersangka yang kami tangkap. Satu lainnya masih buron," ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol, Selasa (17/1/2012), di Mapolda Metro Jaya.

Yoyol mengungkapkan, komplotan ini beraksi pada 2011-2012. Saat melancarkan aksinya, kata Yoyol, para tidak selalu berkelompok, melainkan bisa juga sendiri-sendiri. Untuk pemilihan target minimarket, pelaku juga tidak merencanakan jauh-jauh hari.

"Mereka spontan saja merampok minimarket," papar Yoyol.

Biasanya, rencana aksi perampokan dilakukan hari itu juga. Para pelaku tersebut berkeliling menggunakan mobil milik Pasha. Begitu melihat minimarket minim pengamanan, mereka tak segan melancarkan aksi.

Salah seorang pelaku juga kerap berpura-pura menjadi pembeli dan berkeliling ke dalam toko. Setelah itu, bersama temannya, pelaku menodongkan senjata, yang ternyata adalah senjata air soft gun jenis FN milik Pasha dan Roy ke arah petugas kasir. Mereka lalu mengincar brankas berisi uang hasil transaksi pelaku. Untuk menutupi identitasnya, komplotan ini juga biasa mengenakan masker.

"Total uang yang mereka ambil kira-kira sampai Rp 30 juta. Tetapi yang berhasil diambil dari tersangka hanya Rp 16 juta," papar Yoyol.

Menurut Yoyol, tidak ada sasaran khusus minimarket yang dituju pelaku. Tetapi, biasanya pelaku menyasar satu minimarket terus-menerus jika pada usaha pertama berhasil dilakukan.

"Misalnya, kalau dia berhasil rampok minimarket A, dia akan terus rampok itu," pungkas Yoyol.