Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iseng Merampok Minimarket, Lalu Ketagihan

Kompas.com - 17/01/2012, 20:39 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pelaku perampokan terhadap minimarket di Jakarta mengaku hanya iseng melakukan perampokan bersama teman-temannya. Setelah berhasil, pelaku merasa ketagihan dan ikut merampok di sejumlah minimarket lain.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Hengky Haryadi mengatakan, pelaku bernama Rio (27) ditangkap bersama tiga orang lain, yakni Tato (37), Pasha (22), dan Lili (26). Bersama satu perempuan lain berinisial I yang masih buron, kelima orang tersebut berkomplot merampok minimarket yang pengamanannya tidak ketat.

Hengky mengatakan, Rio sebenarnya merupakan orang berkecukupan. Ia sehari-hari bekerja di sebuah event organizer. "Dia itu yang paling berada di antara yang lain. Motifnya hanya iseng saja, untuk menambah uang saja. Karena merasa mudah merampok minimarket, dia jadi ketagihan," kata Hengky, Selasa (17/1/2012) di Mapolda Metro Jaya.

Polisi kini masih mendalami latar belakang Tato. Adapun Pasha dan Lili merupakan pasangan kumpul kebo. Pasha menjadi juru timbang narkoba di kawasan merah peredaran narkoba di Kampung Ambon, Jakarta Barat. Lili bekerja sebagai penjual nasi uduk di rumah mereka yang terletak di Kampung Bali, Jakarta Pusat.

Saat melakukan aksinya, salah seorang pelaku berpura-pura menjadi pembeli dan berkeliling ke dalam toko. Setelah itu, bersama temannya, pelaku menodongkan senjata yang ternyata adalah air soft gun jenis FN milik Pasha dan Rio ke arah petugas kasir.

Pelaku mengincar brankas berisi uang hasil transaksi pelaku. Untuk menutupi identitasnya, komplotan ini juga biasa mengenakan masker. Komplotan ini sudah beraksi di sembilan lokasi. Lima di antaranya berada di kawasan Jakarta Pusat seperti di Alfa Express Kemayoran, Circle K Kebon Kacang, Indomaret Paseban, Circle K Rawamangun, dan Circle K Menteng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com