Waspadai Ranjau Paku di Jalur Bus Transjakarta

JAKARTA, KOMPAS.com — Ranjau paku sudah menjadi momok bagi para pengendara kendaraan bermotor di jalan. Jika tidak hati-hati, ban bisa saja robek dan membahayakan pengendara. Ranjau-ranjau paku ini biasa ditebar di sisi kiri jalan raya. Tetapi, ternyata pelaku penebar ranjau paku mulai menebar paku dengan pola tak beraturan. Bahkan, ranjau paku kini mulai disebar di jalur bus transjakarta.

"Kemarin mereka menebar paku dengan menggunakan jalur kiri, tapi sekarang penyebarannya ada yang disebarkan di jalur busway," ungkap Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Yakub Dedi Karyawan, Kamis (19/1/2012), di Mapolda Metro Jaya.

Yakub mengaku, para pelaku kini tidak memiliki pola yang tetap dalam menebar paku. Menurut Yakub, kepolisian pernah menemukan ada beberapa koridor bus transjakarta yang banyak diterobos pengendara motor ternyata menjadi jalur ranjau paku. "Di jalur busway yang banyak ditebar paku adalah koridor yang diterobos pengguna jalan. Saat itu, penerobos jalur busway menebarkan pakunya," ucap Yakub.

Jalur bus transjakarta yang rawan tebaran paku adalah di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. "Di sana pengendara sepeda motor dari arah Tangerang ke Jakarta Barat menjadi target potensial bagi pelaku penyebaran ranjau paku," tutur Yakub.

Selain itu, model paku yang ditebar juga semakin membahayakan. Jika dulu paku dibengkokan, kini pelaku menyebar lempengan besi yang dibagi dua sehingga menciptakan sisi tajam di sepanjang sisinya. Lempengan besi seperti ini biasa ditemukan di sekitar Jembatan Semanggi.