JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah bentrokan di antara dua organisasi kemasyarakatan mereda, Jalan Percetakan Negara, Rawasari, Jakarta Pusat, kembali dibuka. Namun, suasana masih terlihat mencekam karena banyak polisi dengan senjata laras panjang tampak terlihat berjaga di lokasi.
Bentrok yang melibatkan dua organisasi kemasyarakatan (ormas), yaitu Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila, pecah sekitar pukul 15.15, dan berakhir sekitar pukul 16.30. Sejumlah pengendara yang melintas tak mengetahui peristiwa yang terjadi sekitar 30 menit lalu.
"Ada apa, sih?" tanya seorang pemuda yang tengah melintas.
Sementara itu, warga setempat tampak masih berjaga-jaga di depan gang. Batu dan kayu tampak berserakan di Jalan Percetakan Negara sekitar palang pintu perlintasan kereta jurusan Jakarta-Bekasi. Sekitar 60 personel Brimob Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat dengan menggunakan pengamanan lengkap terlihat datang ke lokasi kejadian untuk membantu mencegah peristiwa tersebut terulang.
Puluhan orang dari kedua ormas tersebut tampak menarik diri ke pos masing-masing. Pihak FBR berkumpul di salah satu tempat ketua wilayah di Jalan Percetakan Negara 1, sementara massa Pemuda Pancasila tampak berkumpul di Jalan Percetakan 2 yang masing-masing berjarak sekitar satu kilometer. Hingga kini, tak ada salah satu pihak, termasuk pihak kepolisian, yang bersedia menerangkan apa motif dari peristiwa tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.